Olahraga

Pra PON Catur, Banten Dapat Satu Tiket ke Papua

SERANG – Pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua, Banten hanya punya satu perwakilan di cabang olahraga (cabor) catur. Kepastian ini diketahui, usai mengikuti babak prakualifikasi yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, kemarin.
Dari data yang berhasil dihimpun, satu kuota jadi miliki Dani Juwanto yang berlaga di kelas veteran. Pria berusia 60 tahun itu mampu menempati peringkat ketiga di akhir babak dengan torehan enam poin.

Sedangkan tim putri yang digadang-gadang mampu lolos, sayangnya tak mampu berbicara banyak.
Afifa Ayun, Anya Zahira, dan Nita Febriana yang main di nomor beregu. Kemudian, Yulianti turun di perorangan putri, takluk di fase penyisihan.

Sebelumnya, pada Pra PON catur kategori putra yang berlangsung di Cilacap, Jawa Tengah, 5-10 November 2019 lalu pun demikian. Hudallah, Budiman, Yosep Rudijanto Majella, dan Jesmar Sijabat (bermain di nomor klasik beregu), serta Parlindungan Hutabarat (berlaga di kelas peorangan), tak mampu berkutik.

“Di kategori beregu putri sebenarnya punya kans andai menang di duel pamungkas. Sayangnya kalah sama DKI Jakarta dan hanya menempati peringkat 11. Perorangan juga kalah sama DKI Jakarta dan berada di posisi 10,” kata Manajer tim Pra PON Carur Banten, Dudi Darmadi.

Ia melanjutkan, sesuai dengan peraturan dari Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), hanya urutan pertama sampai sembilan saja yang berhak melaju ke Papua. Sedangkan, KONI Banten hanya mensyaratkan minimal tiga besar saja. Maka, Dany sudah memenuhi ketentuan yang berlaku.

“Seharusnya dia (Dany) bisa runner-up. Tapi dihasil akhir ada indikasi kecurangan. Jadinya tuan rumah (Sumatera Utara) yang menjadi mendudukinya. Tapi tidak apa–apa, di sini kan hanya menentukan lolos atau tidaknya,” jelasnya.

Dany Juswanto mengaku bahagia dengan hasil yang telah dia raih. Melaju ke PON XX/2020 Papua akan menjadi pertarungan terakhirnya sebagai atlet Catur.

“Saya sudah 60 tahun, PON akan jadi perlombaan terakhir saja. Setelahnya saya akan pensiun dan akan menjadi pelatih saja,” tutupnya.

Penulis :NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *