Olahraga

Cabor Aeromodeling Raih 1 Emas dan 1 Perak di Pra PON

SERANG – Tim aeromodeling Banten sukses meraih dua tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua. Kepastian ini didapat, usai dua atletnya mampu meraih medali di babak prakualifikasi, di Bandung, Jawa Barat beberapa hari yang lalu.

Dari data yang di dapat, Banten menyegel satu emas dan satu perak. Medali emas disumbang atlet senior Achmad Teguh Tamami di nomor F3J soaring glider. Lalu perak direngkuh Julita Dwi Shanty yandi kelas FH 1 glider.

Ketua cabang olahraga (cabor) aeromodeling Banten, Achmad Teguh Tamami mengaku puas. “Alhamdulillah mampu meraih dua tiket ke Papua. Harus kami syukuri bersama,” papar Tamami, kepada awak media, Jumat (28/11/2019).

Tapi kata dia, sebenarnya ada lima atlet yang lolos ke Papua. Sayang, tiga atletnya belum mampu memenuhi taget yang dicanangkan KONI Banten.Ketiganya yakni, Wisnu Dwi Atmojo di kategori F 1 A glider (posisi 12), Anggita Rani Ashari di nomor OHLG (peringkat 15), dan kelas beregu atau control line team race (urutan 13).

“Kalau aturan dari Pengurus Besar Federasi Aero Sport Indonesia (PB FASI) sih sudah lolos PON. Kita menyegel lima kuota. Tapi kalau dari KONI kan tiga besar,” ucapnya.

Lalu, peraih medali emas di kelas OHLG PON XVII Kalimantan Timur 2018 itu menyampaikan, tidak lantas atlet yang meraih medali di Pra PON kemarin otomatis ke Bumi Cenderawasih (julukan Papua).

“Kelolosan kemarin hanya entry by number. Jadi, siapa saja yang diboyong ke Papua belum diputuskan,” terangnya.

Kemungkinan, lanjutnya, akan ada sistem promosi dan degradasi untuk memiliih atlet terbaik.

“Nanti lah kita rumuskan bersama bagaimana baiknya. Bila sekarang kami baru pulang dari PON. Alangkah baiknya istirahat sejenak,” tutupnya.

Penulis :NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *