Jelang PON Papua, Sepatu Roda Kembali Berguru ke Taiwan

SERANG – Persiapan tim sepatu roda Banten menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua tak main-main. Di mana Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Pengprov Porserosi) berencana mengirim atlet kembali ke Taiwan untuk menjalani Training Camp (TC).
Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengprov Porserosi Banten, Ramang Agus, Selasa (28/1/2020) kepada awak media.

Kata dia, sebelumnya Hafizh Izzudin Wibisono dan Afifah Nurul Syaidah sudah pernah berlatih di sana pada 2019 lalu. Namun, mereka berangkat dengan merogoh kocek pribadi serta bantuan dari KONI Kabupaten Tangerang.

“Nah, sekarang, kita kembali mengagendakan TC di Taiwan lagi,” paparnya.

Hanya saja, keberangkatan kedua atlet akan berbeda lantaran alasan pendidikan. Hafiz akan menuju Taiwan pada Februari ini setelah mengurus perizinan kuliahnya selesai. Sedangkan Afifah akan terbang pada Juli mendatang, usai menjalani ujian nasional.Sementara satu atlet lainnya yang juga akan tampil di Bumi Cenderawasih (julukan Papua) yaitu Saskia Rahma, berlatih berlatih di Banten bersama Hengky Hendrayana Surya.

“Tidak ada yang kami bedakan, namun setiap atlet ada penanganan kusus masing-masing,” ucapnya.

Dia melanjutkan, kusus untuk atlet yang akan keluar negeri, kini fisiknya sedang ditempa agar tak kedodoran saat TC. Di mana latihan dua kali dalam sepekan.
Terpisah, Ummu Setyorini orang tua dari Hafiz, meminta bantuan dari KONI Banten perihal surat rekomendasi buat anaknya menjalani TC di Taiwan. Ini mengingat Hafiz dalam persiapan Pra PON dan PON XX/2020 di Papua telah melebihi kuota cuti yang diperkenankan oleh pihak universitas tempatnya menuntut ilmu.

“Kami butuh rekomendasi dan melakukan koordinasi dengan pihak kampus Hafiz, karena jika hitungannya semester mulai dari Pra PON sampai berakhirnya TC PON di Taiwan, ia sudah tiga semeseter cuti. Padahal kebijakan kampusnya hanya dua semester,” ungkap Ummu.

Penulis :NM