News

Meski Ada Sekitar 550 TKA Asal Tiongkok, Banten Masih Aman Dari Virus Corona

SERANG – Jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) di Provinsi Banten mencapai angka 600 orang. TKA di Banten didominasi tenaga kerja asal Tiongkok, namun demikian kondisi Banten sampai saat ini masih aman dari penyebaran virus corona.

Kepastian itu didapat setelah pihak Disnakertrans Provinsi Banten melakukan pendataan terhadap TKA yang melakukan perjalanan ke luar negri atau pulang pada saat momen Imlek beberapa waktu lalu.

Kadisnaker Provinsi Banten Alhamidi menyampaikan, ada sekitar 550 TKA asal Tiongkok yang bekerja di beberapa industri di Banten. Anatara lain, PT Cemindo Gemilang di Bayah, Kabupaten Lebak sekitar 250 orang dan PLTU Jawa VII di Kabupaten Serang.

“Untuk keseluruhan jumlah TKA di Banten sekitar 600 orang jumlah itu didominasi oleh TKA Cina,” kata Hamidi saat dikonfirmasi, Selasa (4/2)

Berdasarkan pendataan yang dilakukan Disnaker Banten, tidak ada TKA yang melakukan perjalanan ke luar negeri apalagi ke kota Wuhan, Tiongkok yang menjadi asal virus mematikan itu.

“Banten masih aman. Alhamdulillah. Kalaupun ada indikasi ke sana, pasti sudah kami lakukan tindakan bersama dinas terkait lainnya,” ujarnya.

Dia mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pengawasan terhadap seluruh perusahaan yang mempekerjakan TKA di Banten ini. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan dan keamanan para pekerja kita.
“Pengawasan dilakukan dari bulan Februari sampai Mei. Kita mengerahkan seluruh pengawas yang kita miliki sebanyak 79 pengawas,” ujarnya.

Jika kemudian ditemukan indikasi suspend virus Corona, maka kami akan melakukan tindakan sebagaimana aturan prosedur yang sudah disebarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Indikasinya sudah jelas, demam tinggi, batuk, sesak nafas dan dalam dua Minggu terakhir pernah berkunjung keluar negri, khususnya ke China. Jika kami dapati itu, maka akan dilakukan penanganan khusus,” katanya.

Penulis :WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *