Politik

Jelang Pilkada Kabupaten Serang 2020, Petahana Resmi Pinang PKB

SERANG – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang 2020, petahan Ratu Tatu Chasanah resmi meminang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ini diketahui, usai dirinya mengembalikan berkas penjaringan bakal Calon Bupati dan wakil Bupati Serang periode 2020-2025, di Kantor DPC PKB Kabupaten Serang, di Kragilan, Jumat (21/2/2020).

“Jadi saya mengikuti pendaftaran di PKB. Ini partai terakhir yang buka penjaringan,” papar Tatu kepada awak media.

Ia berharap, PKB bisa kembali mengusungnya di Pilkada 2020. Soalnya, pada 2015 lalu, PKB juga jadi partai pengusung dirinya bersama Pandji Tirtayasa.

Tatu juga berharap, kawan-kawan di jajaran pengurus DPC PKB Kabupaten Serang bisa mengawal namanya ke DPW dan DPP. Soalnya, yang paham informasi di daerah adalah DPC.

“Supaya informasi yang diterima DPW dan DPP jelas. Kan yang paham capaian program dan segalanya di DPC. Kebetulan, Ketua DPC Kabupaten Serang pun merupakan anggota DPRD Kabupaten Serang periode sekarang dan sebelumnya yang pastinya paham serta bisa menggambarkan dengan jelas situasi yang ada,” ucapnya.

Dia juga ingin, progres pembangunan Kabupaten Serang yang sekarang mulai merata bisa jadi nilai tambah baginya dalam hal pemberian dukuangan.

“Sekarang yang sudah ngasih rekomendasi Golkar, PDIP, dan PBB. Semoga bisa terus bertambah,” harapnya.

Sementara Ketua DPC PKB Kabupaten Serang, Enday Dahyani menyampaikan, hingga kemarin ada beberapa orang yang sudah mengembalikan berkas penjaringan.

Selain petahana, ada Abdul Latif, wahyu papat Juni, Abdul Gofur, dan Madroji. “Usai pengembalian berkas, mekanisme selanjutnya adalah komunikasi dengan DPW dan DPP. Nanti juga ada penyampaian visi dan misi di DPP,” terang Enday.

Disinggung apakah petahana layak diusung kembali, Enday menyampaikan akan mengikuti mekanisme yang ada terlebih dahulu.

“Hanya saja, bila melihat indikator pembangunan, memang saya pastikan luar biasa. Terasa kepada masyarakat. Tapi saya tidak berani terlalu berkomentar banyak, takut menyalahi. Karena keputusan semuanya ada di DPP,” pungkasnya.

Penulis :NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *