HeadlineNews

Pemprov Geratiskan Pemeriksaan Virus Corona, Warga di Serang Dipungut Biaya Rp200 Ribu

SERANG – Pemerintah Provinsi Banten menggratiskan pemeriksaan tes virus corona atau COVID-19 bagi masyarakat. Biaya untuk pemeriksaan bakal ditanggung oleh pemerintah di rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk.

Kebijakan tersebut disampaikan langsung Gubernur Banten Wahidin Halim setelah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah virus corona di Banten.

1. Ruang pemeriksaan corona digabung dengan pemeriksaan umum

Penasaran dengan pernyataan mantan Wali Kota Tangerang dua periode tersebut, wartawan bantenstory.com mencoba untuk menelusuri ke Rumah Sakit dr Drajat Prawiranagara (RSDP) Serang salah satu rumah rumah sakit rujukan untuk Pasien Dalam Pengawasan COVID-19 pada Selasa (17/3).

Saat mendatangi RS dan menanyakan ruangan khusus pemeriksaan terkait corona, dari loby operator RSDP Serang, wartawan diarahkan untuk ke gedung Instalasi Medical Check Up. Ruangan tersebut dikhususnya untuk pemeriksaan kesehatan umum dan tes virus COVID-19.

2. Warga ngaku bayar Rp200 ribu untuk pemeriksaan corona

Ketika tiba di tempat ruang tunggu di gedung Medical Check Up, wartawan bertemu dengan warga yang sedang melakukan pemeriksaan virus corona. Setelah berkonsultasi dengan petugas, wartawan mencoba menggali informasi. Dia mengaku dipungut biaya Rp200 ribu untuk pemeriksaan virus corona.

Sayangnya, obrolan wartawan dengan salah satu pasien yang sedang melakukan pemeriksaan tidak berlangsung lama karena dia dipanggil oleh petugas untuk mengurus administrasi.

“Dipungut biaya? Iya kalau saya cek darah sama ini tiga macem hampir Rp 200 (ribu),” kata salah satu warga yang enggan disebutnya namanya.

3. Pegawai mengarahkan untuk melakukan pemeriksaan ke Puskesmas terlebih dahulu

Penasaran dengan pernyataan warga, wartawan mencoba bertanya kepada petugas yang menjaga loket dan bertanya soal langkah pemeriksaan virus corona. Dia mengarahkan untuk melakukan pemeriksaan ke Puskesmas terlebih dahulu sebelum ke rumah sakit.

“Kalau warga yang mau ngecek soal corona ke sini? (tanya wartawan) harusnya ke Puskesmas dulu baru kesini. Puskesmasnya jauh gak? (tanya petugas). Enggak ke sini dulu,” ujar salah satu petugas.

Penulis: WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *