News

Soal Penghentian Liga 1, Persita Dukung Kebijakan PSSI

TANGERANG – Penghentian sementara kompetisi Shopee Liga 1 hingga Juni mendatang akibat semakin masifnya penyebaran virus corona, mendapat dukungan penuh dari Persita Tangerang. Hal ini disampaikan Manajer Pendekar Cisadane, I Nyoman Suryanthara.

“Kami tentu menerima dan mendukung keputusan dari PSSI. Kan memang untuk kepentingan dan keselamatan kita semua. Yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan semua pelaku industri sepakbola. Kini kami terus melakukan koordinasi internal untuk beberapa penyesuaian,” papar I Nyoman.

Ia menjelaskan, tentu keputusan yang ditetapkan PSSI sebenarnya berat, meski harus dijalankan. Oleh karena itu, La Viola juga memiliki beberapa pandangan. Salah satunya terkait jadwal pertandingan lanjutan. Seperti yang tercantum di keputusan PSSI, jika memang status keadaan darurat penyebaran virus corona tidak diperpanjang lebih dari 29 Mei, maka kompetisi akan dilanjutkan per tanggal 1 Juli 2020.

Nah, Si Ungu berharap ada kejelasan soal regulasi tersebut, terutama dari pihak operator dalam hal ini adalah PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Terkait itu, kalau memang nantinya kompetisi berjalan mulai 1 Juli lagi, kami berharap PSSI atau PT. LIB sudah menyiapkan jadwal yang fix. Karena akan mempengaruhi durasi kompetisi yang juga berpengaruh pada masa kontrak pemain, pelatih, dan official pastinya. Karena pada umumnya, mereka menandatangani kontrak per musim atau per tahun. Ini yang kita minta untuk ditegaskan kembali,” ucapnya.

Lalu, klub Mau PSSI juga menjelaskan lebih rinci soal aturan pembayaran gaji pemain dari bulan Maret hingga Juni. Seperti yang disebutkan di surat keputusan, tim dapat melakukan perubahan kontrak kerja atas kewajiban pembayaran gaji yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di kontrak kerja.

“Tentu kemampuan finansial klub tidak sama. Apalagi dalam kondisi seperti sekarang, otomatis secara pemasukan akan lumayan berkurang. Makanya kami ingin ada keterlibatan PSSI di sini. Setidaknya untuk memperjelas teknis seperti apa penentuan persentase gaji yang akan diberikan selama masa darurat,” tuturnya.

Terlepas dari keputusan PSSI soal kompetisi, tim Persita masih terus berkegiatan meski tidak bersama-sama. Pendekar memang sudah menghentikan program latihan usai maladeni Persikabo, 15 Maret yang lalu.

Selama masa libur, tim kepelatihan telah mendistribusikan program latihan kepada seluruh pemain agar bisa melakukan latihan mandiri di tempat masing-masing.
Selama masa latihan mandiri, setiap hari pemain wajib mengirimkan laporan latihan dalam bentuk video yang dikumpulkan setiap hari sebagai bahan evaluasi para pelatih.

Penulis : NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *