Polda Banten Akan Bubarkan Keramaian Saat Pelaksanaan Kurban dan Idul Adha
SERANG – Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar meminta masyarakat dan jajarannya untuk tidak membuat kerumunan saat pelaksanaan pembagian hewan kurban dan idul adha. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.
“Kita imbau penyelenggara hewan kurban sudah punya daftar sendiri dan mereka anter. Polda sendiri hanya satu sapi dan beberapa kambing nanti kita kirim (daging kurban),” kata Fiandar saat dikonfirnasi, Kamis (16/7/2020).
Menurut Fiandar, larangan pengumpulan massa saat pembagian daging kurban dilakukan agar penyebaran virus tidak semakin meluas dan berkembang menjadi gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Banten.
“Coba bayangkan di sini antre minta daging. Nggak ada lagi, kalaupun ada antrean kita bubarkan. Mohon maaf kita tidak membagikan daging disini silahkan pulang,” ujarnya.
Fiandar menegaskan, larangan ini juga berlaku bagi seluruh jajarannya di Polda Banten maupun pejabat kepolisian yang melakukan pemotongan kurban di setiap markas kepolisian di wilayahnya.
“Akan kita intruksikan, secara lisan sudah, tapi nanti ada surat yang kita berikan. terutama penyelenggaraan di kantor polisi, rumah pejabat polisi saya bilang kasih saja kepada ahlinya. Kan polisi bukan tukang potong memotong,” tegasnya.
Berdasarkan, data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Banten, tercatat jumlah kasus positif corona sebayak 1.450 kasus. Rinciannya, sebayak 209 orang masih dirawat, sebayak 1.151 orang sembuh dan sebanyak 90 orang meninggal dunia.
Untuk diketahui, jumlah penambahan kasus positif corona di Banten kembali meningkat dengan penambahan sebanyak 17 kasus pada Rabu (15/7/2020) kemarin. Padahal, sebari sebelumnya hanya ada penambahan sebanyak 4 kasus.
Penulis :WR
