News

Pemkab Lebak Masih Terapkan Sekolah Daring, Bagaimana di Wilayah Luring

Lebak, – Pemerintah Kabupaten Lebak masih menerapkan kegiatan belajar mengajar jarak jauh atau daring bagi sekolah yang berada di wilayahnya meski hampir sebagian wilayah di Lebak masih berada di luar jaringan (Luring).

Lantas bagaimana nasib pembelajaran siswa-siswa yang rumanya berada di wilayah blank spot?

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, dalam rangka mengantisipasi pembelajaran jarak jauh di daerah blank spot, pihaknya telah meminta karang taruna yang berada di masing-masing desa untuk melakukan bimbingan belajar terhadap para siswa dengan membuat kelompok-kelompok belajar. Setiap materi yang diajarkan ditentukan dari pihak sekolah masing-masing.

Sementara, untuk daerah yang masih terjamah jaringan internet, pihaknya telah meminta untuk menggunakan wifi desa atau rumah belajar yang dibuat di masing-masing kelompok belajar.

“Kuotanya dibeli bersama kan ada waktu paling sekolah 4 jam daring. Diluar itu dimatikan itu digerakan oleh karang taruna atau pemuda-pemuda,” katanya.

Disampaikan Iti, masih ada sebanyak 52 titik di Kabupaten Lebak masih blang spot alias diluar jaringan internet. Hal ini lanjut Iti, membuat kegiatan belajar mengajar melalui sistem daring belum maksimal terlebih masih banyak siswa di wilayahnya yang tidak memiliki handphone android.

“Kendala lain, tidak semua memiliki android apalagi masyarakat kabupaten Lebak tingkat pendapatan masih rendah dibanding daerah lain,” katanya.

Sementara, menurut Iti, untuk saat ini pihaknya belum siap untuk menerapkan belajar tatap muka karena seluruh sekolah di wilayahnya belum memiliki fasilitas yang memadai dalam rangka sekolah tatap muka dengan menggunakan protokol pencegahan penyebaran virus coroan. Kemudian Kabupaten Lebak masih berstatus zona kuning.

Disisi lain, pembelajaran secara daring pun tidak maksimal karena keterbatasan jaringan internet. Makanya tugasnya bukan hanya pemerintah daerah yang menyiapkan tapi juga pemerintah pusat. Kami telah meminta Kemenkominfo untuk menyiapkan BTS di wilayah-wilayah sehingga daerah blank spot bisa ada jaringan untuk megakses internet,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *