News

DPKPTB Kabupaten Serang Pastikan Pekerjaan Selesai Tepat Waktu

SERANG – Pandemi virus corona atau Covid-19 yang menghantam Indonesia sejak Februari 2020 silam, telah membuat seluruh program-program baik dari pusat maupun daerah tersendat. Namun, itu tak menghalangi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Kabupaten Serang untuk tetap melakukan pembangunan.

Bahkan, Kepala DPKPTB Kabupaten Serang yang dikomandoi oleh Ir. Irawan Noor, MM dan Suherlan ST, M.Si sebagai sekretaris dinas, terus berupaya maksimal agar seluruh pekerjaan yang ada di Sarana dan Prasarana (Sarpras) mereka, tetap selesai di tahun anggaran 2020.
“Kan dinas kami tidak ada refocusing anggaran, karena tidak menangani virus corona. Jadi pembangunan terus kita lakukan. Tapi, kami turut membantu penanganan masyarakat terdampak melalui program padat karya yang melibatkan tenaga kerja desa. Membuka kesempatan bekerja di tengah banyaknya pengangguran,” papar Irawan kepada awak media di ruang kerjanya.

Untuk program kerja DPKPTB Kabupaten Serang di 2020 sendiri, Irawan menerangkan progresnya sudah mencapai 80 persen yang terdiri dari Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), pembuatan Pusat Informasi Pariwisata (PIP) di Kecamatan Anyar, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) serta pendidikan.
Ia membeberkan, terkait Rutilahu, digarap dari beberapa sumber pembiayaan. Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang 2020 memperbaiki 825 unit rumah yang menghabiskan dana kurang lebih Rp 18 miliar.
“Masing-masing rumah dijatah Rp 20 juta. Penyelesaiannya sudah 80 persen, pembayarannya sekitar 50 persen, dan segera diselesaikan,” ucapnya.

Lalu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN), ada 1.100 unit dan baru dikerjakan 50persen. Sedangkan dari APBD Provinsi Banten, menunggu konfirmasi karena uangnya masih dalam proses untuk membangun 100 unit rutilahu dengan biaya Rp 40 juta per rumah. Selanjutnya ada juga Corporate Social Responsibility (CSR) dari Koperasi Benteng Syariah dan BadanAmil Zakat Nasional (Baznas) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Serang yang masih jalan terus.
“Kalau PIP di Kecamatan Anyar anyar baru 50 persen kemudian SPAM ada uang sembilan miliar rupiah dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggaran tersebut telah dikerjasamakan dengan PDAM dan sudah ditenderkan, sehingga akan mulai dibangun di Desa Cikande, Desa Cikande Indah, dan Desa Lebak Wangi,” ujarnya.

Terkait Pamsimas, walaupun ditunda namun karena sudah ada kontrak, telah berjalan 50 persen. Terakhir pendidikan, membuat delapan gedung pendidikan yang meliputi lima bangunan Sekolah Dasar (SD) dan tiga bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Gedung SD dan SMP telah rampung. Tambahannya ada bantuan untuk 16 pondok pesantren (pontren) untuk pembangunan aula dan tempat belajar. Dua puluh persen lagi selesai,” pungkasnya.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *