News

Pemkab Serang Raih Penghargaan 5 Kali Opini WTP dari Kemenkeu

SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang diganjar piagam penghargaan tropi atau plakat dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).

Penghargaan sebagai bentuk apresiasi karena meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan Laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (LHP BPK RI) Perwakilan Provinsi Banten lima kali secara berturut-turut.

Penghargaan diserahkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Serang, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan Wimpie Defianto diterima oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Serang Ade Ariyanto di Pendopo Bupati, Senin (26/10/2020).
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Serang, Direktorat Jenderal Perbendaharaan pada Kementerian Keuangan, Wimpie Defianto mengatakan, penyerahan penghargaan yang dilakukan pihaknya mewakili Kementrian Keuangan sebagai bentuk apresiasi kepada Pemkab Serang.
“Apresiasi ini atas prestasi Kabupaten Serang meraih Opini WTP BPK RI Perwakilan Provinsi Banten hasil LHP Tahun 2019,” ujar Wimpie kepada wartawan usai penyerahan.

Akan tetapi, sambut Wimpie, ada yang lebih membanggakan yakni dengan Raihan Opini WTP BPK RI Perwakilan Provinsi Banten diperoleh lima kali secara berturut meski Pemkab Serang sembilan kali meraih Opini WTP.
“Itu sudah lima kali berturut-turut (meraih opini WTP) sehingga Kabupaten Serang mendapatkan plakat (tropi) dari Kementerian Keuangan,” terangnya.

Ia memastikan, jika mendapatkan Opini WTP selama lima tahun berturut-turut dan menerima plakat dari Kementerian Keuangan, diartikan semakin membaik tata kelola pelaporan keuangannya.
“Tidak akan pernah mendapatkan penghargaan plakat dari Kementerian Keuangan kalau tata kelolanya tidak semakin membaik. Laporan keuangan yang disusun sudah sangat akuntabel sesuai dengan kaidah akuntansi yang ada,” jelasnya.

Sekda Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengaku bersyukur atas penghargaan yang diperoleh Pemkab Serang dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian keuangan.
“Tentunya merupakan hasil jerih payah semua teman-teman OPD, ASN yang dalam prosesnya merasakan tantangan dan hambatan. Tapi dengan kerja keras dan menghasilkan yang baik. Kita mendapatkan kebahagiaan,” katanya.

Untuk selanjutnya, Entus berharap kepada para kepala OPD untuk terus mempertahankan prestasi tersebut. Meski sekarang adanya perubahan dan tata kelola keuangan Simral atau Sistem Informasi Manajemen Perencanaan Penganggaran dan Pelaporan berubah melalui SIPD atau Sistem Informasi Pemerintah Daerah, OPD atau ASN tidak boleh lelah.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *