Jurnalis wargaNews

TPT Naik 2 Digit, 661Ribu Warga Banten Menganggur

Serang, – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebesar 10,64 persen atau sebanyak 661,1 ribu warga Banten menganggur pada periode Agustus 2020. Jumlah ini mengalami peningkatan dua digit dari tahun sebelumnya sebesar 8,11 persen atau 489,8 ribu orang.

Padahal pada periode Februari 2020 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sempat mengalami penurunan menjadi sebesar 8,01 persen atau sebanyak 489.216 orang.

“Terjadi penurunan yang bekerja karena di PHK dan lowongan kerja yang terbatas akibat COVID-19,” kata Kepala BPS Banteh Adhi Wiriana, Kamis (5/11/2020).

Disampaikan Adhi, pada tahun ini terjadi perubahan distribusi struktur lapangan usaha yang justru sektor perdagangan informal atau perdagangan kecil mengalami peningkatan. Sementara, untuk industri terjadi penurunan distribusi angkatan kerja dibanding tahun 2019, selama pandemik COVID-19 distribusi lapangan kerja industri terjadi penurunan sebesar 3,35 persen. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi masih terjadi penurunan.

“Pertanian mengalami peningkatan sebesar 1,77 persen penambahan dibanding taun 2019. Sekarang 12 persen tahun lalu 11 persen. Jadi banyak ibu rumah tangga turun ke sawah dana menekuni tanaman hias yang untuk menambah kesibukan,” katanya.

Pengangguran di perkotaan mengalami peningkatan yang cukup tajam dari tahun sebelumnya, dari 7,57 persen menjadi 10,64 persen pada periode Agustus 2020. Kemudian TPT tertinggi pada penduduk berpendidikan SMK sebesar 18,28 persen terjadi kenaikan dibanding tahun sebelumnya sebesar 13,19 persen.

“TPT terendah sebesar 6,21 persen pada penduduk jenjang SD kebawah,” tuturnya.

Dengan jumlah pengangguran sebesar 10,64 persen tersebut Provinsi Banten menempati posisi kedua angkat TPT di Indonesia. Sementara, TPT tertinggi tercatat di Provinsi DKI Jakarta sebesar 10,95 persen.

Lalu, jika dilihat berdasarkan kabupaten/kota di Banten terjadi pergeseran pada Agustus 2020 karena daerah yang paling terdampak COVID-19 yakni Tangerang Raya sehingga, posisi TPT tertinggi terjadi di Kabupaten Tangerang sebesar 13,06 persen yang sebelumnya di terjadi di Kabupaten Serang.

Kemudian, TPT Kota Cilegon pun mengalami kenaikan karena termasuk daerah industri menjadi sebesar 12,69 persen dan menempati posisi kedua.

“Kabupaten Serang bersyukur bukan terbesar diambil alih Tangerang dan Cilegon,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *