Tampung Sampah, Kota Serang Akan Gandeng Perusahaan Dari Jerman Dan Cina
Serang – Pemerintah Kota Serang akan menggandeng perusahaan swasta asal Jerman dan Tiongkok dalam pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cilowong.
Penjajakan kerjasama tersebut untuk menunjang rencana Kota Serang menampung 400 ton sampah dari Kota Tangerang Selatan per hari.
Wali Kota Cilegon Syafrudin mengatakan, Kota Serang saat ini masih menghadapi persoalan dalam pengolahan sampah di TPA Cilowong.
Meski TPA tersebut sudah dibangun sejak 1995 namun penanganan di TPA itu masih menggunakan sistem pengolahan sanitary landfill, sampah yang masuk dibuang dan ditumpuk di lokasi cekung dan dipadatkan. Kemudian menimbunnya dengan tanah. Hal menyebabkan TPA Cilowong menimbulkan bau dan masalah sosial lainnya terhadap masyarakat sekitar.
“Yang mesin baru presentasi ada dua dari Jerman dan Cina. mudah-mudahan terjadi karena pengolahan itu bisa mengolah 1.000 ton per hari. Kalau jadi kan dari Tangsel lebih enak,” kata Syafrudin, Jumat (26/2/2021).
Dari presentasi yang telah disampaikan dua perusahaan tersebut, Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang itu mengaku lebih condong memilih perusahaan dari Jerman. Dalam pelaksanaannya, sampah di TPA Cilowong akan diolah menjadi bio solar, pupuk kompos dan bahan membuat aspal dan genteng.
Untuk diketahui, TPA Cilowong selama ini sudah menerima 600 ton sampah per hari dari Kota Serang dan Kabupaten Serang.
“Iya (kerjasama itu) tanpa APBD pokoknya 0 rupiah tanpa dikeluarkan (Pemkot Serang),” katanya.
Wali Kota Serang mengatakan, kerjasama dalam pengolahan sampah dengan Pemkot Tangsel akan tetap dilakukan meski hingga saat ini pihaknya belum mendapat persetujuan dari wàrga yang tinggal di sekitar TPA Cilowong.
“Kerjasama dengan tangsel kayanya masih dilanjut,” katanya.
Penulis:WR
