Olahraga

Pecatur Banten Tunjukkan Peningkatan Kualitas Jelang PON Papua

TANGERANG – Pecatur Banten Danny Juswanto terus dipersiapkan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua secara optimal. Terbukti, grafik penampilannya menunjukkan tren positif selama menjalani latihan.

Hal paling meningkat dalam kemampuan pecatur Master Internasional tersebut adalah dalam hal konsentrasi bermain. Hal ini Dikemukakan Pelatih Catur Banten, Dudi Darmadi. Kata dia, peningkatan tersebut tidak lepas dari program latihan fisik yang dijalani sejak Januari 2021.

“Metodenya ringan, di mana sebelum latihan pak DJ (Danny Juswanto) harus jogging selama 30 menit tapi terasa manfaatnya sekarang. Konsentrasi beliau sudah lebih baik dari sebelumnya sehingga saat main di nomor catur kilat mampu tampil prima,” paparnya.

Itu terlihat dari laga-laga uji tanding dengan pecatur-pecatur Banten, Danny diungkap Dudi selalu meraih kemenangan. Karena sudah tidak ada lawan yang bisa menyainginya di catur offline, dia pun mencari musuh dan berujicoba dengan tampil di catur kilat online yang persainganya lebih kompetitif dibanding catur darat.

Hasilnya pun positif, pecatur yang akan berlaga di kategori veteran ini memiliki elo rating setingkat master. Pasalnya poin yang dicatat oleh Danny mencapai 2.340. “Dengan lawan yang variatif dan menghadapi pecatur dari seluruh dunia, poin yang dicapai pak DJ sudah cukup oke,” jelasnya.

Hanya evaluasi catur kilat online yang dijalani kepadanya, lanjut Dudi ada pada kecepatan memindahkan bidak catur yang masih belum secepat saat memindahkan bidak catur biasa. Tapi hal tersebut masih dalam kewajaran lantaran Danny belum terbiasa menggunakan aplikasi catur kilat di gadgetnya.

Meski demikian, ungkapnya, penampilan anak didiknya berkembang cukup pesat untuk catur kilat. Kategori catur kilat sendiri bukan andalan Danny saat tampil di PON XX Papua, Oktober nanti.

Dirinya diandalkan Banten di kategori catur klasik (standar) dan catur cepat. Di dua nomor ini khususnya kategori catur klasik, pecatur Kabupaten Tangerang tersebut diharapkan bisa mendulang medali emas.

“Kalau catur kilat kita anggap bonus jika pak DJ meraih medali emas, target kita ada di klasik dan cepat. Bila di catur kilat pesaing pak DJ ada dua orang yakni Nasib Ginting asal Kalimantan Timur dan Ronny Gunawan asal Jawa Timur dan cukup berat, mereka sama-sama saling mengalahkan,” ulasnya.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *