News

Terkait SD Terdampak Tol, Tatu Sebut Pembangunan Bangunan Pengganti Dinilai Lamban

SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan bahwa pembangunan empat SD terdampak tol Serang Panimbang (Serpan) lamban. Sebab, sampai sekarang belum dibangun.

Untuk diketahui, keempat SD itu adalah SDN Seba, SDN Cilayang Guha, SDN Cipete Kragilan, dan SDN Inpres Cikeusal. “Pak Asda saya tugaskan untuk terus mengepush perusahaan karena saya khawatir kalau sudah selesai tolnya, nanti siapa yang tanggung jawab? Ya pokoknya kita punya sekolah yang memang layak lagi,” papar Tatu.

Untuk lokasi, ia mempersilahkan perusahaan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang. “Dan ini memang saya rasa sangat lambat sekali ya perusahaan merespon untuk sekolah. Harusnya tidak seperti itu. Kami sewaktu dilakukan pembangunan dari Pemkab Serang memfasilitasi pembebasan lahan. Misalnya rapat di pemda kami pun turun semuanya, tapi kami sangat menyayangkan kenapa untuk ruislag sekolah ini saya rasa sangat lambat,” terangnya.

Disinggung kapan target penyelesaiannya, dia menekankan harus secepatnya. “Apalagi sekarang kan sudah ada informasi kalau sekolah tatap muka akan dimulai Juli nanti,” terangnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) SD di Dindikbud Kabupaten Serang, Amar Ma’ruf mengungkapkan, bangunan untuk SDN Cilayang Guha dan SDN Seba mulai dilelangkan.

“Alhamdulillah sekarang untuk sekolah yang terdampak tol sudah ada progres. SDN Cilayang Guha sama SDN Seba di Kecamatan Cikeusal sudah tahap lelang untuk pembangunan gedung penggantinya,” bebernya.

Dirinya menjelaskan, sesuai permintaan Pemkab Serang pembangunan sekolah yang terdampak tol dilakukan secara parsial sesuai kesiapan lahannya masing-masing dan tidak dilakukan sekaligus.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *