News

Pasca Bom Bunuh Diri, Tempat Ibadah Hingga Markas Polisi Dijaga Ketat

Serang, – Polda Banten melakukan pengetatan pengamanan tempat-tempat ibadah dan pusat keramaian di wilayahnya. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi pasca bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar. 

“Pengamanan di Gereja-gereja, tempat ibadah lainnya serta mal dan pusat perbelanjaan,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Senin (29/3/2021).

Ketua tim pembela terdakwa pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan itu menuturkan, peningkatan pengamanan pun dilakukan diseluruh markas kepolisian hingga pos polisi dan mewaspadai gerak-gerik masyarakat yang mencurigakan.

“Kepada personel yang melaksanakan piket 1×24 jam agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Periksa kendaraan yang masuk ke dalam Mapolda maupun Mapolres sesuai dengan SOP yang ada,” katanya.

Pihaknya akan menjamin keamanan peringatan Wafat Isa Almasih pada 2 April dan perayaan Paskah pada 4 April setelah insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Pengamanan di gereja akan dipertebal dengan menerjunkan sejumlah anggota untuk melalukan pengamanan.

“Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya hal seperti di kota Makassar,” katanya.

Diketahui sebelumnya, polisi telah mengidentifikasi bahwa pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan diduga merupakan bagian dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Polisi mencatat ada sebanyak 20 korban luka akibat ledakan tersebut dan kini sedang menjalani perawatan.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *