News

Banten Darurat Stok Darah, PMI Gelar Gebyar Pekan Kemanusiaan

SERANG – Stok darah di Provinsi Banten belum memenuhi kebutuhan standar yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO), yakni dua persen dari total jumlah penduduk. Jika hitungan di Banten jumlah penduduknya sekitar 12 juta maka standar stok darah per bulan rata-rata mencapai 20 ribu kantong darah.

Sementara berdasarkan catatan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten, permohonan darah setiap harinya mencapai 840 kantong atau sekitar 25 ribu per bulannya. Dalam hal ini, PMI Banten terutama di masa pandemic virus corona atau Covid-19 rata-rata stok darah per hari sebanyak 600 kantong.

Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Banten memasuki darurat stok darah seiring pandemi virus corona. Apalagi, sebentar lagi memasuki Ramadan di mana berkaca pada tahun-tahun sebelumnya stok darah selalu menipis.

“Saat Ramadan, stok darah selalu menurun. Maka perlu upaya bersama untuk menutupi kebutuhan dan menolong saudara kita yang tengah membutuhkan darah,” ungkap Tatu, saat membuka Gebyar Pekan Kemanusiaan Banten Berdonor secara virtual di Markas PMI Banten, Senin (5/4/2021).

Terkait hal ini, PMI Banten menggelar Gebyar Pekan Kemanusiaan Banten Berdonor mulai 5 sampai 11 April sebagai antisipasi kekurangan stok darah.

Melalui kegiatan tersebut, PMI Provinsi Banten mengajak stakeholder dan masyarakat Banten secara umum untuk melaksanakan donor darah di Unit Donor Darah (UUD) PMI di semua kabupaten atau kota.

“Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada stok darah di semua UUD. Apalagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan, dipastikan stok darah semakin menurun,” kata Tatu.

Berbagai acara digelar. Mulai dari donor darah yang dilaksanakan di Markas PMI Banten dan tujuh UDD se-Banten dan donor plasma konvalesen di UDD Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.

“Banyak pasien virus corona membutuhkan plasma konvalesen. Ada juga pasien thalasemia yang harus rutin mendapatkan transfusi darah, hingga ibu dan bayi dalam proses persalinan. Kita harus bergerak bersama menyediakan stok darah yang aman,” ujarnya.

Wakil Ketua Bidang UDD PMI Banten, dr Novitrian EP menambahkan, selain donor darah dan plasma, PMI juga memberikan penghargaan kepada penghargaan kepada pendonor darah sukarela 10 kali, 25 kali, dan 50 kali.

“Kami juga menggelar talkshow kesehatan tentang virus corona, transfusi darah dan blood safety. Kemudian ada juga pemeriksaan kesehatan gratis dari Rumah Sakit Hermina dan bazar,” terangnya.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *