News

Irna: Masih Ada 200 Kilometer Jalan Rusak di Pandeglang

Serang, – Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dirinya akan fokus menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan pada periode kedua. Jalan merupakan kebutuhan dasar yang selalu dikelihkan warga Pandeglang.

Hal ini disampaikan Irna usai mengikuti prosesi pelantikan. Diketahui, Irna Narulita dan Tanto W Arban kembali dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang untuk periode kedua. Gubernur Banten Wahidin Halim juga melantik Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pengambilan sumpah jabatan itu dilaksaakan di Pendopo Gubernur Banten, Senin (26/4/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan. Hanya keluarga yang dilantik dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang dapat memasuki ruangan pelantikan. 

Irna menyatakan, saat ini masih ada sepanjang 200 kilometer jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam kondisi rusak.

Selain itu, dia menyadari masih sangat banyak juga jalan poros desa berlubang bahkan ada yang belum tersentuh aspal, namun, pihaknya akan terlebih dahulu memprioritaskan membangun jalan yang menjadi kewenangannya.

“Bukan berarti kami tidak memikirkan jalan poros desa, tapi berbagi. Poros desa kewenangan desa lakukan dengan anggaran desa, dan kami fokus menyambung (jalan) kecamatan dengan kecamatan,” kata Irna.

Irna mengakui sejauh ini, dirinya selalu menjadi sasaran protes masyarakat di media sosial ketika ada kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak atau berlubang padahal berada di jalan nasional atau kewenangan provinsi Banten.

“Kecelakaan ada di jalan nasional kan masyarakat tidak tahu, tahunya jalan kabupaten urusan bupati. Iya saya kordinasi untuk segela menyelesaikan masalah jalan berlubang di jalan nasional dan provinsi,” katanya.

Istri mantan Bupati Pandeglang dua periode itu berharap pandemik segera berakhir dan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar anggaran pemerintah daerah tidak terus terkuras oleh anggaran penanganan COVID-19.

Kendati demikian dirinya menargetkan, pihaknya bisa menuntaskan 20 kilometer pembangunan jalan rusak pada tahun ini.

“Untuk itu kita mau menuntaskan pandemi ini dan sebagai masyarakat mohon kesabarannya,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *