News

Orang Baduy Nol Persen Kasus COVID-19, Kadinkes: Mobilitas Mereka Rendah

Serang, – Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, mobilitis masyarakat yang rendah menjadi penyebab perkampungan masyarakat adat Suku Baduy yang ada di Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak masih nol kasus COVID-19.

“Sebenarnya dengan mobilitas yang rendah ini bisa menangkal jenis COVID-19 dari berbagai varian baik alfa, beta delta bahkan terakhir kafa,” kata Ati saat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021).

Oleh karenanya, pihaknya tidak akan memaksa orang Kanekes tersebut untuk mengikuti vaksinasi COVID-19. Selain, mereka memiliki cara tersendiri untuk menangkal virus, kasus di Baduy pun masih nol persen. Namun, jika ditemukan kasus maka pihaknya akan mengambil langkah tegas.

“Tetap kita tetap lakukan sosialisasi edukasi tetapi ketika memang tidak ada kita juga tidak bisa memaksa tapi kalau nanti kasus COVID masuk ke Baduy kita harus memaksakan mereka tervaksinasi,” katanya.

Tinggal langkah selanjutnya, pihaknya mencegah masyarakat adat Baduy tidak kontak erat dengan masyarakat luar yang belum menerima vaksinasi. Sebab, sejauh ini belum ada warga Baduy yang positif karena mereka jarang bersentuhan dengan masyarakat luar.

“Jangan sampai warga Baduy yang tidak dilakukan vaksinasi menerima masyarakat dari luar yang tidak divaksinasi itu kuncinya agar warga Baduy aman dari COVID-19,” katanya.

Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di perkampungan Baduy, pihaknya melakukan tes swab antigen terhadap orang Kanekes yang telah bepergian dari luar daerah.

“Kita lakukan tracing dan rapid antigen sejauh ini yang di tes belum ada yang positif,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *