HeadlineOlahraga

Banten Sudah Kumpulkan 22 Medali

JAYAPURA – Para patriot olahraga Banten yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua terus menyumbang medali. Tercatat, pada Senin (4/9/2021), tiga perak dan satu perunggu mampu diamankan.

Perak pertama disumbang Wisnu Dwi dari cabang olahraga (cabor) aeromodelling saat berlaga di nomor Out Hand Launch Glider (OHLG). Lalu perak kedua dipersembahkan Syahara Khoerunisa yang tampil di cabor panahan kelas compound perorangan putri. Sedangkan perunggu disegel Novrika Kusuma dari cabor taekwondo yang berjibaku di kelas under 49 kg putri. Perak ketiga direngkuh Rahmat Wijaya yang turun di cabor binaraga kelas 85 plus.

Menanggapi capaian tersebut, Manajer Aeromodelling Banten Budi Santoso didampingi pelatih Achmad Iswadi mengatakan, dalam pertandingan ini persaingan ketat. Timnya bermain maksimal untuk mengumpulkan poin.

“Semua peserta menunjukan kemampuannya. Setelah juri merekap nilai kami berada di peringkat kedua dan berhak meraih perak,” paparnya.Ia

pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung timnya. Kemenangan itu sekaligus kado untuk Banten yang sedang berulang tahun.

“Tapi, capaian tersebut belum berhenti. Kami masih bertanding di beberapa kelas lainnya. Mudah-mudahan bisa tampil lebih baik dan berhasil meraih medali emas nantinya,” harapnya.

Sedangkan Wisnu Dwi mengucap syukur bisa mempersembahkan medali untuk Banten. Kemenangan yang didapatkan dari latihan jauh hari sebelum PON Papua berlangsung. “Kemenangan ini untuk orang tua dan keluarga sekaligus untuk warga Banten,” tuturnya.

Sementara bagi Syahara, yang didapat malah membuat dirinya dilirik oleh pusat untuk masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas). Pasalnya, hanya kalah satu poin dari pemanah senior asal Jawa Barat yakni Ratih Zil’izati Fadhly. Skor keduanya, hingga lima seri adalah 134-135.

Pelatih panahan Banten nomor compound Daniel Harsoyo membenarkannya. “Ya, Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) tertarik. Pasalnya, atlet Banten mampu membuktikan mental bertanding yang cukup kuat. Kekalahan pun lebih disebabkan faktor pengalaman bertanding di event sebesar PON yang belum dimiliki atlet asal Kota Tangsel itu. Secara teknik dan kemampuan Syahara sama dengan pemanah Jabar, tapi dari sisi pengalaman berbeda,” ucapnya.

Sekedar informasi, hingga Senin (4/9/2021) pukul 20.30 WIB, total kontingen Banten sudah mengoleksi 22 medali dengan rincian satu emas, enam perak dan 15 perunggu. Torehan tersebut membuat mereka berada di urutan 17.

Di peringkat pertama bercokol kontingen DKI Jakarta dengan 38 emas, 25 perak dan 31 perunggu. Di runner-up ada Papua dengan 32 emas, 15 perak dan 34 perunggu. Di urutan tiga ada Jawa Barat dengan 29 emas, 26 perak dan 35 perunggu.

“Semoga besok patriot olahraga Banten bisa kembali meraih medali, terutama emas agar posisi kita bisa terdongkrak di klasemen,” harap Ketua Umum KONI Banten, Rumiah Kartoredjo.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *