Tahanan Yang Tewas Korban Penganiayaan, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
Serang, – Satreskrim Polres Cilegon menyimpulkan bahwa tahanan yang tewas merupakan korban pengeroyokan. Saat ini perkara tersebut telah dinaikan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan.
“Dari hasil gelar Satreskrim ditemukan adanya peristiwa hukum dan perbuatan hukum,” kata Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazaruddin saat dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022).
Disampaikan Arief, Polres Cilegon segera menetapkan tersangka kasus tahanan tewas. 14 orang tahanan masih diperiksa terkait kematian korban tahanan kasus narkoba.
“Pasal yang diterapkan 170 Calon tersangka belum. Masih kita periksa,” katanya.
Terpisah, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengatakan, pihaknya serius menangani kasus tewasnya tahanan kasus narkoba berinisial AA. Satreskrim Polres Cilegon dikatakan masih melakukan pemeriksaan terhadap tahanan lain yang satu sel dengan korban.
“Kami Polres Cilegon sekali lagi serius dan tegas soal kasus ini,” katanya.
Pihaknya memerintahkan penyidik tak menutupi segala kemungkinan siapa yang terlibat dalam kasus tewasnya tahanan narkoba tersebut. Sigit mengatakan, dalam waktu dekat, kasus ini akan segera diekspos ke publik setelah penyidik menetapkan tersangka.
“Insyaallah hari ini naik ke penyidikan, kemudian Satreskrim segera gelar perkara untuk menetapkan tersangka,” ujarnya.
Namun, Sigit belum bisa memaparkan hasil autopsi penyebab kematian korban. Tim dokter dari RSUD Cilegon dan Biddokes Polda Banten masih menganalisa hasil autopsi.
“Sesegera mungkin kita akan ekspos ke publik, kita tunggu hasil analisa tim dokter berkaitan dengan autopsi kemaren,” ujarnya.
Diketahui, tahanan narkoba Polres Cilegon tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah ditemukan pingsan di dalam sel pada Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 19.00 WIB. Korban diduga dianiaya oleh sesama tahanan sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Penulis:WR
