News

Pelepasan KKM Untirta, Bupati Serang Sebut Fokus Tangani Tiga Bidang

SERANG – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menghadiri pelepasan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tematik Reguler II dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan dan bersama Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Tahun 2022, di Kampus Untirta Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran pada Kamis (14/7/2022).

Pengabdian ribuan mahasiswa tersebut, di antaranya akan di tempatkan di Kecamatan Tanara dan Kecamatan Pontang. “Jadi Alhamdulillah, memang Kabupaten Serang bukan pertama kali menjadi tujuan utama KKM Untirta, tapi sudah sejak lama,” ujar Tatu didampingi Rektor Untirta Banten Fatah Sulaiman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kesra Rahmat Fitriadi.

Terlebih, kata Tatu, KKM atau KKN Untirta sekarang sudah mulai masuk ke tematik. “Jadi disinkronkan antara potensi atau persoalan yang ada di masyarakat diberikan oleh perguruan tinggi. Jadi mahasiswa ketika turun ke warga mereka sudah ada pembekalannya,” katanya.

Ia menyatakan, KKM dan KKN yang dilaksanakan di Kabupaten Serang fokus menangani tiga bidang yakni kesehatan, pariwisata dan ekonomi. Jelasnya, seperti bidang kesehatan tentang kasus stunting yang tengah menjadi persoalan dan penanganan penting Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

“Kemudian persoalan pariwisata dan di Serang utara Pemkab Serang sedang fokus juga pada pengembangan wisata religi. Kemudian pengembangan ekonomi, pemulihan ekonomi. Hal tersebut sedang menjadi fokus pemerintah pusat sampai ke daerah untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi virus corona atau Covid-19,” ucapnya.

Menurutnya, keberadaan mahasiswa mahasiswi di tengah masyarakat sangat penting untuk Pemkab Serang. “Karena dengan ilmu yang sudah mereka dapat, punya bekal yang cukup untuk diimplementasikan di tengah-tengah warga,” ujarnya.

Di sisi lain, dia juga menyebutkan, ketika para mahasiswa dan mahasiswi turun mereka pun bisa berkomunikasi dengan anak-anak sebayanya. Pastinya dengan bahasa yang sama mereka akan lebih mudah mengajak dalam berbagai hal misalnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Di Serang utara PHBS menjadi persoalan, mudah-mudahan dengan bicara dengan sesama sebayanya bisa merubah PHBS untuk masyarakat di Serang utara,” ungkapnya.

Dirinya berharap dengan adanya KKM dan KKN gabungan baik dari Untirta Banten, Universitas Islam Negeri (UIN) Banten dan Universitas Gadjah Mada (UGM) di wilayah Serang utara bisa berdampak positif bagi masyarakat.

Sementara Rektor Untirta Banten, Fatah Sulaiman menerangkan, sebanyak 1.054 mahasiswa yang melaksanakan KKM secara reguler tematik yang dilaksanakan setiap tahunnya untuk pembinaan kepada masyarakat di empat daerah meliputi Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak dan Kabupaten Tangerang. Pembinaan baik terkait kesehatan, lingkungan, pembinaan UMKM termasuk penguatan implementasi program pariwisata untuk di wilayah Kecamatan Tanara, Pontang dan lainnya.

“Ini adalah wujud kehadiran Untirta melaksanakan pencerahan kepada masyarakat lewat media KKM dan KKN. Dari 1.054 mahasiswa, 10 orang di antaranya kita kirim untuk KKN kebangsaan,” tutupnya.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *