HeadlineNews

Isak Tangis Pecah Saat 9 Konvoi Mobil Jenazah Korban Odong-odong Maut Tiba di Rumah Duka

Serang, – Isak tangis dan raut kesedihan terpancar dari keluarga, kerabat dan tetangga ketika sembilan jenazah korban kecelakaan maut odong-odong di perlintasan kereta api Silebu Toplas, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang datang pada Selasa (26/7/2022).

Sembilan korban merupakan warga Kampung Cibetik, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Korban yang terdiri dari ibu-ibu dan balita itu mengalami nasib buruk saat jalan-jalan keliling wilayah. Odong-odong yang ditumpangi mereka tertabrak kereta api Merak-Rangkasbitung

Pantauan di lokasi, jenazah tiba di rumah duka pukul 19:07 WIB. Tangis keluarga maupun ratusan tetangga mulai pecah saat kesembilan jenazah diturunkan dari ambulans dan digotong masuk ke rumah duka. Tangis warga semakin histeris saat konvoi mobil jenazah tiba.

Setelah disalatkan, kesembilan jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) lingkungan setpat tak jauh dari rumah duka. Kesembilan jenzah dimakamkan saling bersebelahan.

Rohmat salah seorang ayah korban yang anaknya turut menaiki odong-odong tersebut mengatakan, bahwa anaknya selamat dalam insiden tersebut. Namun, ibu Rohmat bernama Sunenah (55) yang tak lain nenek anaknya meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Dia juga mengaku bahwa sebelum kejadian tidak ada periasat apapun, dan merasa kaget atas kejadian tersebut.

“Alhamdulillah anak saya selamat, tapi neneknya meninggal dunia,” katanya, Selasa.

Rohmat mengatakan anaknya memang sudah sering naik odong-odong tersebut bersama dengan neneknya. “Hanya untuk sekedar jalan-jalan bersama dengan warga lainnya yang juga masih tetangga korban,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *