HeadlineNews

Viral Maba Untirta Ngaku Dijemur Berjam-jam Hingga Dilecehkan Secara Verbal

Serang, – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru  (PKKMB) atau ospek Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang menjadi sorotan. Pasalnya, peserta ospek mendapat perlakuan tidak wajar dari panitia, mereka mengaku dijemur 7 jam hingga dilecehkan secara verbal oleh senior.

Tagar Untirta pun trending di Twitter bahkan berada di posisi ketiga daftar trending topik Twitter dengan 3.387 tweet hingga pukul 14:22 WIB.

Salah satu netizen bernama akun @aemenasalma mengaku adiknya diperlakukan tidak manusiawi oleh panitia, padahal masih kegitan tehnikal meeting (TM) atau pra ospek.

“Ade gue bilang salat bener bener diburu-buruin gak boleh minum dari pagi sampe sore. Yang bawain minum mentor kelompoknya dan itu pun satu botol diminum ramean. At last mikirlah kalau sekarang masih ada COVID, cacar monyet,” tulis @aemenasalma dalam akun twitter miliknya.

Bahkan kata amenasalma dalam unggahannya menyebut, adiknya tersebut sempat mendapat perlakuan yang diduga masuk dalam unsur pelecehan seksual secara verbal.

“Kating ada yang ngelecehin secara verbal sampe bilang semacam.’ngapain sih dek. Takut belang yak? Ngapain pake make up? Mau godain dosen? Gila aja adik gua digituin,” tulisnya.

Salah satu orang tua peserta ospek Untirta inisial UM mengaku, anaknya mengalami trauma hingga tidak ingin kembali mengikuti ospek usai mendapat perlakuan tidak manusiawi oleh seniornya saat pra ospek pada Selasa (9/8/2022) kemarin. Dia menyebut anaknya bersama peserta yang lain dijemur di lapangan tanpa tenda dengan kondisi cuaca panas selama 7 jam lebih.

“Anak saya pulang ngeluh cape bisa tipes nahan lapar, nahan haus. Hari ini anak saya gak ikutin ospek kasian,” kata UM saat dikonfirmasi, Rabu (10/8/2022).

Saat dikonfirmasi hal tersebut Koordinator Humas dan Kerja sama Untirta Veronika Dian Faradisa mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, pada saat peserta ospek dikumpulkan di lapangan hingga berjam-jam itu dalam rangka untuk mengambil gambar udara menggunakan drone dalam tehnikal meeting.

Sementara, untuk pelaksanaan PKKMB Untirta secara resmi baru akan dilaksanakan pada tanggal 16-18 Agustus 2022 mendatang.

“Tapi dianggap panas- panasan mungkin ingin terbaik (hasil foto)menurut ormawa (organisasi mahasiswa) tapi mungkin di lapangan tidak sesuai,” katanya.

Namun hingga saat ini pihak kampus belum mendapat laporan ada peserta mahasiswa baru yang hingga dibawa ke rumah sakit akibat perlakuan panitia ospek tersebut.

“Gak ada yang ke IGD kita gak dapat info itu hanya curhatan begitu saja sih. Kalau pun ada efek dari itu tidak hari itu,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *