News

Tak Ada Kejelasan Penerapan Tarif, Kantor BPTD Banten Digruduk Ratusan Operator dan Pengusaha Kapal

Puluhan operator dan pengusaha kapal penyeberangan Merak-Bakauheni bersama ratusan pegawainya kembali menggeruduk kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten, Kamis (22/9/2022).

Para pengusaha kapal penyeberangan Merak-Bakauheni tersebut mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera memberlakukan tarif sesuai dengan perhitungan yang telah dilakukan pemerintah ditambah dengan dampak kenaikan harga BBM terutama Solar, karena kondisi angkutan penyeberangan yang sudah tidak kuat beroperasi lagi.

“Kami juga menolak dengan tegas penetapan tarif yang tidak mempertimbangkan kemampuan pengusaha angkutan penyebrangan untuk menutup biaya operasional atau penetapan tarif yang dipolitisasi,” ungkap Sekjen DPP Gapasdap, Aminudin, Kamis (22/9/2022).

Aminudin menegaskan, jika pemerintah menetapkan tarif tidak sesuai dengan perhitungan maka pengusaha minta agar diberikan kompensasi subsidi terhadap selisih kenaikan harga BBM.

“Jika pemerintah tidak segera menetapkan tarif sesuai perhitungan maka pengusaha akan mengurangi jumlah trip sebagai wujud ketidakmampuan membeli BBM, ” ujarnya.

Sementra itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Handjar Dwi Antoro, turut menemui langsung ratusan massa tersebut serta menjajikan terkait desakan dari para operator kapal akan disampaikan kepada Kemenhub.

“Semua aspirasi hari ini akan saya sampaikan kepada Kemenhub, karena kewenangan ada di sana, saya memaklumi apa yang menjadi keinginan dan keluhan dari bapak-bapak semua. Dan saya juga berharap hari ini atau besok sudah ada kepastian,” tutup Handjar.

Penulis:RC

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *