Pemkab Serang Ajak Semua Elemen Masyarakat Entaskan ODGJ
SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengajak semua elemen masyarakat bahu membahu untuk mengentaskan kasus orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ. Mengingat, masyarakat Kabupaten Serang yang mengidap ODGJ terbilang sangat tinggi.
Hal itu disampaikan Kepala Dinsos Kabupaten Serang Subur Prianto di sela Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Bani Syifa di Kecamatan Cikeusal secara daring bersama Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini, Kamis (6/10/2022).
“Hari ini kita mengikuti acara puncak peringatan HKJS, pada tanggal 10 Oktober, kegiatan itu telah berlangsung tiga hari. Selasa kita laksanakan di Kecamatan Tunjung Teja, kemudian di Rabu di Waringin Kurung dan sekarang acara puncak di Bani Syifa Kecamatan Cikeusal,” ujarnya.
Pada momen tersebut, Subur menegaskan jika ODGJ menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya unsur pemerintah tapi seluruh lapisan masyarakat. “Sehingga saya berharap apabila di tengah-tengah masyarakat terdapat warga yang menjadi ODGJ, agar semua elemen bahu membahu bekerjasama untuk mengentaskan berbagai permasalahan ODGJ yang ada,” ajaknya.
Intinya, pihaknya mengetuk pintu hati semua elemen lapisan warga untuk sama-sama memberikan kepedulian dan perhatian kepada penyandang ODGJ.
Dengan digelarnya HKJS, sebutnya, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Pemkab Serang kepada masyarakat se-Kabupaten Serang yang mengidap ODGJ. “Kita laksanakan dengan bekerjasama beberapa OPD terkait yaitu Dinkes, Disdukcapil dan Diskominfosatik,” katanya.
Diketahui berdasarkan data Dinkes Kabupaten Serang tercatat sampai Juli 2022 warga terdata sebagai ODGJ sebanyak 2.142 orang hasil dari pendataan atau melakukan kunjungan rumah dari tim kesehatan kecamatan, puskesmas dibantu oleh Kapolsek dan Koramil.
Di tempat yang sama Kepala Seksi (Kasi) Anak dan Lanjut Usia Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Kabupaten Serang, Siti Aminah menerangkan, acara HKJS merupakan program kali pertama yang digelar Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Untuk di Kabupaten Serang, lanjut Siti, dilaksanakan selama tiga hari atau tiga titik di Kecamatan Tunjung Teja, Waringin Kurung dan Kecamatan Cikeusal dengan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan untuk ODGJ, vaksinasi dosis satu, dua, tiga dan booster. “Vaksin booster untuk yang sudah vaksin lengkap. Pokoknya mau vaksin pertama booster semuanya dikasih,” jelasnya.
Kemudian sambung Siti, ada pemberian bantuan yang merupakan program Kemensos atensi atau asistensi rehabilitasi berupa makanan, sandang, nutrisi, sembako dan juga reunifikasi keluarga yakni pertemuan antara ODGJ yang sudah lama tidak di rumah kemudian dipertemukan dengan keluarganya.
Penulis:NM
