Wakasal Bangun Kapal Patroli Cepat Yang Akan Disertai Rudal
Pulo Ampel – TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali diperkuat dengan alat utama sistem persenjataan baru berupa 2 unit kapal patroli cepat 60 meter Multiyears TA. 2022, 2023 dan 2024.
Pembangunan kapal patroli tersebut di percayakan kepada PT. Caputra Mitra Sejati (CMS) yang diawali dengan proses First Steel Cutting (proses pemotongan plat pertama kali) dan Keel Laying (peletakan lunas pertama saat kapal dibangun).
08/12/2022.
Proses pembangunan kapal patroli cepat ini disaksikan langsung oleh Inspektur Jendral Angkatan Laut (Irjenal) Laksda TNI Sunaryo yang didampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksda TNI Agus Santoso, Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana TNI Maman Rohman dan juga Direktur PT. CMS Kris Pramono.
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan kami telah mewujudkan komitmennya untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah yaitu peningkatan pemberdayaan dalam penggunaan produksi dalam negeri.
“Kami telah mewujudkan komitmennya terhadap mendukung dan mensukseskan program pemerintah yaitu adalah peningkatan penggunaan produksi dalam negeri serta kemandirian industri pertahanan dalam negeri,” ujarnya.
Dirinya juga mengatakan, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, kedua Kapal yang akan dikerjakan selama 26 bulan ini memiliki spesifikasi yang cukup signifikan.
“Kedua Kapal yang akan dikerjakan selama 26 bulan ini memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA) 61.20 meter dengan lebar 8,60 meter, tinggi 4,95 dengan kecepatan penuh 24 Knot, kecepatan jelajah 17 Knot, kecepatan ekonomis 15 Knot, akomodasi untuk 50 ABK dan 5 cadangan, Kapal Patroli Cepat ini juga dilengkapi dengan persenjataan meriam 40 mm, serta dilengkapi dengan Firing Control System, dan meriam kaliber ringan 12,7 mm,” ungkapnya.
Lanjut, pembangunan kapal ini mengandung beberapa makna penting yaitu pemanfaatan industri pertahanan dalam negeri dengan melanjutkan pembangunan Kapal Patroli Cepat 60 M.”
“Pembangunan Kapal ini mengandung makna penting yakni sebagai bagian dari perencanaan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut sekaligus realisasi dari pemenuhan kebutuhan Alutsista dan pemanfaatan industri pertahanan dalam negeri dengan melanjutkan pembangunan Kapal Patroli Cepat 60 M ini.”
Diakhir dirinya menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong kemajuan yang cukup signifikan dalam pembangunan industri pertahanan dalam negeri, keberadaan PT. Caputra Mitra Sejati sebagai salah satu industri pertahanan bidang maritim untuk mewujudkan kemandirian bangsa dalam membangun industri pertahanan dan TNI Al akan terus berkomitmen semaksimal mungkin dalam pemanfaatan industri dalam negeri untuk pemenuhan Alutsista.
Penulis : Ivan Nuryadi
