Gelar Pesta Rakyat, Cikolelet Kenalkan Wayang Golek ke Generasi Muda
SERANG – Pemerintah Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka tak hanya fokus untuk mengenalkan budaya di Kabupaten saja. Tetapi juga ikut melestarikan budaya lainnya seperti wayang golek.
Hal itu tergambar jelas saat Pemerintah Desa Cikolelet mengadakan event yang dinamakan ‘Pesta Rakyat, Raramean Tungtung Tahun’ akhir pekan kemarin. Selain diisi dengan berbagai kegiatan seperti pameran ekonomi kreatif (ekraf), pementasan seni lokal ternyata ada pertunjukan wayang golek.
Dipilihnya pertunjukan wayang golek pada acara ini, pun sebagai upaya untuk mengenalkan kesenian asal Jawa Barat tersebut kepada milenial di Kecamatan Cinangka dan sekitarnya.
Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat mengatakan, pementasan wayang golek sebenarnya keinginan dari masyarakat Cikolelet terutama orang tua yang dulu hobi nonton wayang golek. “Kemudian juga dalam rangka pelestarian kesenian tradisonal supaya kaum milenial bisa mengenal dan menyukai kesenian tradisional termasuk wayang golek, ya kami akomodir,” papar Ojat, Minggu (18/12/2022).
Ia mengungkapkan, pertunjukan wayang golek digelar semalam suntuk pada tanggal 16 sampai 17 Desember 2022 atau dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 03.30 WIB. “Yang hadir ada sekitar 2.000 orang dari Cinangka dan Anyer termasuk wisatawan yang menginap di Cikolelet,” katanya.
Adapun wayang golek didatangkan dari Bandung, Jawa Barat yakni Wayang Golek Giri Komara dengan dalang Apep A. S Hudaya. “Tujuan utamanya dari pagelaran itu untuk menarik wisatawan sebanyak-banyaknya agar berkunjung ke Cikolelet. Pertunjukan wayang golek tersebut baru pertama kali,” ungkapnya.
Dia mengaku pihaknya mendapat program pelatihan pengelolaan home stay, pelatihan barista, pelatihan outbond dan pelatihan manajemen pertunjukan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. “Terkait manajemen pertunjukan ada kolaborasi bendrong lesung, rudat dan angklung. Jadi wisatawan yang datang nanti tidak hanya jadi penonton tapi bisa ikut serta pementasan,” pungkasnya.
Penulis:NM
