News

Angka Kemiskinan Naik, Pj Gubernur Banten: Hanya Terjadi di Perkotaan

Serang, – Penduduk miskin di Provinsi Banten peningkatan selama enam bulan terakhir. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ada kenaikan sekitar 15,64 ribu menjadi 829,66 orang penduduk miskin per September 2022.

Menanggapi hal tersebut, PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, peningkatan angka kemiskinan hanya terjadi di wilayah perkotaan yang penduduknya mobile dan aksesibilitasnya tinggi. Sedangkan untuk wilayah di pedesaan, lanjut Al Muktabar, justru keadaan kemiskinannya menurun atau keadaannya baik.

“Di pedesaan itu basis kehidupan masyarakatnya relatif stabil kondisinya. Usaha-usaha masyarakat sektor agro, khususnya usaha kecil menengah itu menjadi faktor penentu sehingga akan terus didorong dan ditingkatkan,” kata Al, Kamis (18/1/2023).

Mantan Sekda Banten itu mengatakan, Pemprov Banten telah berupaya menekan angka kemiskinan dengan berbagai program bantuan sosial yang langsung menyentuh masyarakat.

“kita baik pemerintah maupun pemerintah daerah akan terus menggulirkan program-program yang bersifat bantuan. Bantuan sosial kita terus kuatkan,” katanya.

Meskipun mengalami kenaikan dari periode Maret – September 2022 namun, dia mengklaim angka kemiskinan Banten mengalami penurunan 0,26 persen jika dibandingkan pada periode yang sama pada September 2021.

“Perlu kita jelaskan dalam analisisnya bahwa angka kemiskinan di Provinsi Banten kalau dibandingkan, year on year di September 2022 dan September 2021 sebenarnya itu ada penurunan,” katanya.

Sebelumnya, Statistik Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Indra Warman mengungkapkan, rokok kretek filter masih menjadi penyumbang terbesar garis kemiskinan di perkotaan. Sedangkan di daerah perdesaan, beras menjadi penyumbang terbesar. Berdasarkan catatan BPS dua komoditi ini paling dominan pengaruhi kemiskinan di tanah Jawara.

“Rokok menyumbang sebesar 17,75 persen paling tinggi dibanding komoditi lain di perkotaan. Sedangkan di desa masih beras yakni 20,95 persen,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *