HeadlineNews

Pandeglang Daerah Paling Banyak Ditinggal Penduduknya di Banten

Serang, – Laju pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan di beberapa daerah berkembang, khususnya di kota-kota besar. Namun dibalik meningkatnya populasi di beberapa daerah ada beberapa daerah yang harus rela kehilangan penduduknya.

Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Pandeglang menjadi daerah paling banyak ditinggalkan oleh penduduknya.

Statistisi Ahli Muda Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Heri Purnomo mengatakan, ada tiga wilayah yang memiliki angka migrasi keluar seumur hidup tertinggi di Provinsi Banten selama dua dekade, daerah paling tinggi Kabupaten Pandeglang sebesar 13,59 persen, disusul Kabupaten Serang 11,08 persen dan Kota Tangerang 9,88 persen.

Artinya, bahwa dalam periode 2017-2022 terdapat pengurangan 1-2 orang per 100 penduduk di Kabupaten Pandeglang karena migrasi keluar.

“Wilayah lain yang memiliki migrasi neto risen negatif yaitu adalah Kabupaten Serang (-0,59 persen) dan Kabupaten Lebak,” kata Heri saat dikonfirmasi, Selasa (31/1/2023).

Dia menjelaskan, sulitnya lapangan kerja menjadi faktor warga Pandeglang memilih merantau atau bahkan menetap di luar daerah, seperti ke Jakarta dan Tangerang untuk mendapat penghidupan lebih baik.

“Kondisis fasilitas ekonomi yang kurang mendukung untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Pandeglang,” katanya.

Sementara untuk daerah yang menjadi wilayah tujuan migrasi di Provinsi Banten adalah Kota Tangerang Selatan. Ada tiga daerah yang memiliki angka migrasi masuk seumur hidup tertinggi yakni Kota Tangerang Selatan sebesar 48,09 persen, Kota Tangerang 39,66 persen dan Kabupaten
Tangerang 22,64 persen.

“Tempat tinggal saat pendataan berbeda dengan kabupaten/kota tempat lahir. Tempat lahir dapat berada di kabupaten/kota lain di dalam provinsi, di luar provinsi, maupun di luar negeri,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *