Advertorial

DPMPTSP Sebut Investasi di Kabupaten Serang Masih Terbuka Luas dan Aman

SERANG-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang pimpinan Syamsuddin, S.H., M.Si dan Sekretarisnya Dudy Surya Putra, S.H., M.Si memastikan bagi para investor baik dari luar maupun dalam negeri yang akan menanamkan modal usahanya di Kabupaten Serang masih terbuka luas serta terjamin keamanannya.

Saat ini Kabupaten Serang memiliki kawasan industri yaitu kawasan Modern Cikande di wilayah Serang Timur, kawasan industri Wilmar dan kawasan Bojonegara Industrial Park di daerah Serang Barat. Selain itu, kepercayaan dunia internasional terhadap Kabupaten Serang terkait dengan keamanan investasi terus meningkat.

Terbukti pada tahun 2022, DPMPTSP Kabupaten Serang menerima laporan dari pemerintah pusat bahwa investasi di Kabupaten Serang terealisasi sebesar Rp 6,7 triliun dari target Rp 5,6 triliun atau tercapai 119,92 persen baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Lalu, DPMPTSP Kabupaten Serang menyebutkan minat investor terutama dari luar negeri untuk berinvestasi di Kabupaten Serang sangat bagus.

“Di 2022, modal asing surplus dari target Rp 2,5 triliun mendapat Rp 4,8 triliun, tercapai hampir 189,55 persen. Tingginya modal asing tersebut menjadi catatan bila ada penilaian positif dari dunia internasional terkait keamanan berinvestasi di Kabupaten Serang,” ujar Syamsuddin, S.H., M.Si.

Ia juga menjelaskan, industri di Kabupaten Serang terus berkembang yang sebelumnya terpusat di zona Serang Timur dan Serang Barat, nanti ke depan akan masuk ke Serang Utara dengan ada rencana menyambungkan Tangerang dengan Serang melalui cincin utara dari Mauk, Kabupaten Tangerang ke Tanara-Tirtayasa-Pontang, Kabupaten Serang.

“Konsep itu sudah dirancang dan sudah mulai ada yang mengajukan izin lokasi untuk pengembangan investasi yang menghubungkan antara Tangerang dan Serang, baik jalur darat maupun laut. Dengan adanya investasi di Serang Utara, harapannya ke depan tol bisa nyambung,” ungkapnya.

Salah satu yang akan masuk ke Serang Utara yakni plan pembangunan Pulau Indah Kapuk (PIK) 5 yang sekarang penguasaan lahan oleh PIK sudah sampai ujung Kabupaten Tangerang.

“Nilai investasinya belum bisa dihitung karena baru perencanaan, tapi pasti akan terwujud hanya saja belum tahu kapan-kapannya,” katanya.

Dia menuturkan, dengan adanya tiga zona industri di Kabupaten Serang dan di tambah wilayah Serang Utara yang di masa yang akan datang akan dikembangkan menjadi daerah industri, maka untuk berinvestasi di Kabupaten Serang masih terbuka luas.

“Di Kawasan Modern Cikande masih banyak lahan kosong terus juga di Bojonegara Industrial Park,” pungkasnya.

(adv)

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *