Disnakertrans Kabupaten Serang Coba Atasi Pengangguran Lewat BKK Perguruan Tinggi
SERANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Serang terus mencari solusi dalam menekan angka pengangguran di Kabupaten Serang yang saat ini tercatat masih sembilan persen lebih atau turun satu persen pada tahun 2023. Salah satunya dengan membentuk Bursa Kerja Khusus (BKK) tingkat perguruan tinggi.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang, Diana Ardhianty Utami, S.H., M.M. mengatakan, BKK tingkat perguruan tinggi dibentuk karena hasil evaluasi yang dilakukan. Di mana tingkat pengangguran Kabupaten Serang didominasi lulusan perguruan tinggi, sehingga pihaknya berinisiasi membuat BKK untuk tingkat perguruan tinggi seperti yang sudah dibentuk di tingkat SMK-SMK.
“Saya sudah mengumpulkan tujuh perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Serang untuk sama-sama membuat BKK khusus perguruan tinggi. Kita sudah koordinasi dengan Fakultas Teknik Kimia Untirta,” paparnya.
Dalam Forum Group Discussion (FGD) untuk lulusan Tehnik Kimia yang diinisiasi Disnakertrans Kabupaten Serang beberapa waktu yang lalu pun, Diana mengungkapkan, turut dihadiri oleh Rektor Untitra, Dekanat, para dosen dan 40 perwakilan perusahaan.
“Kita menanyakan kepada perwakilan perusahaan terkait dengan kebutuhan industri. Ternyata standar lulusannya kurang sehingga harus ditingkatkan lagi disesuaikan dengan kebutuhan industri,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan, beberapa perguruan tinggi lain tertarik dengan pembentukan BKK tersebut seperti Piksi Input, Universitas Faletehan, LP3I dan Akbid Aisyiyah.
“Tapi kami masih perlu lapor kepada pimpinan karena ternyata yang datang ada dari UPG dan Unbaja yang kampusnya ada di Kota Serang. Kalau kita sifatnya falisitator saja,” ungkapnya.
Disnakertrans Kabupaten Serang di bawah kepemimpinan Diana Ardhianty Utami, S.H., M.M. dan Sekretarisnya Raden Faisal Rahmansyah, S.T., M.M. pada tahun 2024 pun melaksanakan transformasi dari Skill Devlopment Center (SDC) yang merupakan program Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) Republik Indonesia (RI) menjadi Tim Koordinasi Daerah tentang Vokasi (TKDV).
“Kita menargetkan tahun 2024 sekarang TKDV sudah berjalan. Pembina TKDV Bupati dan ketuanya Sekretaris Daerah (Sekda). Untuk anggarannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ujarnya.
Selain menargetkan TKDV sudah berjalan, Disnakertrans Kabupaten Serang memastikan pada tahun 2024 akan melanjutkan kegiatan Job Fair yang sudah sukses digelar pada tahun 2023 lalu. Job Fair tahun 2024 rencana digelar pada rangkaian satu dekade kepemimpinan Bupati Serang Hj. Ratu Tatu Chasanah, S.E., M.Ak.
“Ketika kita tanya ke industri pun apakan Job Fair perlu diadakan lagi atau tidak, mereka menjawab perlu karena merasa terbantu,” tuturnya.(adv)
