News

Andika Kunjungi Padepokan Godam Denok

SERANG – Ketua DPP Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI) atau biasa disebut Pendekar Banten, Andika Hazrumy mengunjungi Padepokan Godam Denok di Desa Lebak, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, kemarin.

Kunjungan ke peguron atau perguruan pencak silat pelestari Golok Ciomas tersebut sebagai bentuk dukungan Andika terhadap pelestarian kebudayaan dan seni tradisi khas Kabupaten Serang.

Pasalnya di peguron tersebutlah Golok Ciomas yang sudah terkenal di kalangan pesilat Tanah Air bahkan mancanegara, berasal.

“Iya, Golok Ciomas ini kan aset kebudayaan dan tradisi Kabupaten Serang yang harus kita dorong terus upaya-upaya pelestariannya,” kata Andika.

Di tempat yang juga dijadikan Museum Golok Ciomas tersebut, Andika mendapat penjelasan dari tuan rumah mengenai silsilah Godam Denok yang menjadi nama dari peguron itu. Godam atau palu yang digunakan untuk menempa Golok Ciomas dinamakan Godam Denok oleh pembuat pertama Golok Ciomas yang bernama Ki Cengkuk pada era Kesultanan Banten di bawah Sultan Maulana Hasanudin.

“Hingga kini turun temurun pewaris Ki Cengkuk yang saat ini pewarisnya adalah Ki Duhari,” kata Ketua Padepokan Godam Denok Bahroji yang bertindak langsung sebagai tuan rumah dalam menyambut Andika.

Lebih jauh Bahroji mengatakan, upaya pelestarian Golok Ciomas telah dilakukan pihaknya antara lain dengan rutin menggelar pemulasaraan Golok-golok Ciomas yang tersebar di masyarakat pada setiap tahunnya.

Mantan Wakil Gubernur Banten itu mengaku mengapresiasi upaya pelestarian Golok Ciomas yang dilakukan pihak padepokan tersebut. “Apalagi kan sampai dibuatkan museum seperti ini, meskipun tentu saja masih terbatas. Tapi hal tersebut upaya masyarakat yang patut diapresiasi,” paparnya.

Dia sejak menjabat Wakil Gubernur (Wagub) Banten sangat concern dengan pembangunan kebudayaan. Menurutnya, kemajuan daerah tidak semata urusan pembangunan fisik dan pelayanan dasar. Pembangunan manusianya diperlukan di antaranya dengan strategi pembangunan kebudayaan.

“Di Pemprov Banten kan sudah ada tuh Perda Pemajuan Kebudayaan, di Kabupaten Serang juga saya kira sudah ada. Nanti Insyaallah (jika menjabat bupati) akan lebih kita optimalkan,” janjinya.

 

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *