Jurnalis warga

Wisata Mangrove Pancer Kota Serang Dipenuhi Sampah

SERANG – Objek Wisata Mangrove Pancer yang berlokasi di Pelabuhan Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, saat ini dipenuhi sampah, Selasa (22/3/2022). Sampah organik maupun anorganik berserakan menutupi bibit mangrove.

Sanjaya, warga Kecamatan Kasemen mengatakan, sampah tersebut diduga berasal dari wisatawan yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Ada juga sampah rumah tangga yang terdorong ombak hingga menyentuh bibir pantai tempat tumbuh bibit mangrove.

“Sampah di situ bisa jadi dari laut, terus numpuk tuh di deket situ (Wisata Mangrove Pancer). Kadang masyarakat (wisatawan) juga sampahnya suka maen lempar-lempar aja ke taneman mangrove, padahalkan bisa dibuang di tempat sampah” ucapnya.

Selain masih minimnya kesadaran masyarakat, Sanjaya menilai pemerintah Kota Serang melalui dinas terkait perlu bersama-sama membersihkan sampah yang kian menumpuk.

“Harusnya masalah begini bisa segera diatasi. Dengan adanya penanganan khusus dari pemerintah kan cukup membantu, kaya ngangkutin sampah gitu seminggu sekali atau bisa juga kan bareng-bareng, biar bersih, biar makin rame pengunjung,” kata Sanjaya.

Selain itu, Sanjaya berharap Pemerintah Kota Serang dapat menambah tempat sampah dan jaring untuk mencegah sampah masuk ke area wisata mangrove.

Salah satu pengunjung, Indah Nur menyayangkan banyaknya sampah di Wisata Mangrove Pancer. Jika sebelumnya ia tertarik datang untuk berswafoto di lokasi, dengan banyaknya sampah membuat pengunjung seperti dirinya merasa tak nyaman dan mengganggu pemandangan.

“Sekarang kawasan di sini kok jadi banyak sampah gitu. Kenapa tidak ada yang mengurus soal ini, jadinya kan mengganggu pemandangan.” Kata Indah.

Indah berharap pemerintah Kota Serang turun tangan mengatasi permasalahan sampah. Selain untuk menjaga ekosistem mangrove, juga untuk kenyamanan pengunjung yang datang ke lokasi.

“Berharap permasalahan (sampah) seperti ini dapat segera terselesaikan agar tidak menggunung. Karena kalo sampe sampah di sini makin banyak nanti ekosistem di sini tercemar, terus bau, kan mengganggu kesehatan,” tuturnya.

Seperti diketahui, Objek Wisata Mangrove Pancer merupakan objek wisata yang telah diresmikan oleh Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin pada tahun 2018 lalu. Tujuan pembangunan objek wisata untuk mengembangkan destiniasi wisata. Di sisi lain, wisata mangrove diharapkan dapat mendorong ekonomi masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang.

Penulis : Nibras, JW Banten.

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *