HeadlineNews

Sejumlah Harga Bahan Pokok Naik di Banten Saat Ramadan, Pemprov: Masih Wajar

Serang- Pemprov Banten mengklaim barang kebutuhan pokok masyarakat selama bulan Ramadhan sampai lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah aman dan cukup. Ada kenaikan harga namun dinilai masih kategori wajar.

Seusai melakukan monitoring di sejumlah pasar tradisional di Banten, Kepala Disperindag Provinsi Banten Babar Suharso mengatakan, berdasarkan hasil monitoring, secara umum kondisi harga barang kebutuhan pokok terkendali dengan baik.

“Meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan, namun masih dalam kondisi wajar,” kata Babar, Rabu (13/4/2022).

Kenaikan itu, lanjut Babar, lebih disebabkan oleh hukum pasar dimana permintaan masyarakat yang tinggi terhadap barang kebutuhan pokok. Namun meskipun demikian, masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak panik buying.

“Masyarakat dihimbau untuk tidak panik dan tetap tenang, karena stoknya masih aman sampai lebaran nanti,” katanya.

Berdasarkan hasil monitoring beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan cukup tinggi itu seperti daging sapi yang harganya mencapai Rp140.000/kg, daging ayam Rp38.000/kg. Bawang merah dan Cabe Rawit Merah juga mengalami kenaikan, namun masih terbilang normal, yakni masing-masing Rp32.000/kg dan 35.000/kg.

“Sama halnya dengan Gula dan Terigu yang mengalami kenaikan tapi masih dalam batas normal. Dan untuk harga telor masih sesuai HET,” katanya.

Meski begitu, diakui Babar, kondisi harga dan stok Migor curah di pasaran memang masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan stok kiriman yang tersedia di sejumlah agen masih terbatas.

“Sejak dua bulan yang lalu kami sudah intens melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat, baik kementrian perdagangan maupun perindustrian untuk meminta agar selama bulan Ramadhan sampai lebaran nanti stok Migor curah di Banten terpenuhi dengan baik,” jelasnya.

Selain itu, Pemprov Banten juga akan terus melakukan monitoring ke semua daerah guna melihat dan memastikan harga barang-barang di atas tetap terkendali.

Kendati pun di lapangan nanti ada persoalan lainnya yang menyebabkan kenaikan, Pemprov pastikan akan melakukan intervensi agar tetap aman dan terjangkau.

“Setelah dari sini, kami juga nanti dalam waktu dekat akan melakukan Monitoring ke Kabupaten Lebak. Lalu ke produsen-produsen Minyak Goreng (Migor) curah juga akan kami lakukan,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *