HeadlineNews

Profesi Petani Terancam Hilang 2036, Ini Yang Dilakukan Pemuda Tani

Serang, – Sekretaris Jenderal Pemuda Tani Indonesia (PTI) Sonny Seorojo menyebut profesi petani terancam hilang. Hal itu terjadi lantaran masalah alih fungsil lahan dan anak muda yang mulai enggan terjun ke dunia pertanian.

Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Bung Royo saat disela-sela kegiatan syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Tani Indonesia Ke-37 di Tatakan, Kota Serang, Banten, pada Minggu (26/11/2023).

“Kita tahu banyak sekali anak-anak muda yang tidak mau terjun ke dunia pertanian. Bahkan Bappenas menyebut bahwa pada tahun 2036 tidak ada lagi petani. Itu menjadi tantangan besar bagi Pemuda Tani,” kata Royo.

Dia mengatakan, regenerasi petani muda menjadi salah satu fokus utama organisasinya. Pemuda Tani berupaya mengajak anak-anak muda untuk mencintai dunia pertanian. Selain itu, organisasi ini juga mendorong mereka untuk memiliki usaha di bidang pertanian.

“Kita berharap ke depan makin banyak lagi anak-anak muda yang mau terjun dalam dunia pertanian,” katanya.

Royo menyampaikan pihaknya telah melakukan survei yang hasilnya bahwa mayoritas anak-anak muda, terutama mahasiswa pertanian, menyatakan siap bekerja di sektor pertanian.

Namun, ketika ditanya apakah siap berwirausaha di bidang pertanian, jawabannya berbeda-beda.

“Mayoritas orang siap bekerja di sektor pertanian tapi belum tentu siap berusaha di bidang pertanian,” katanya.

Untuk itu, PTI mendorong anak-anak muda untuk menjadi wirausaha muda di bidang pertanian.

“Kita ingin mendorong anak-anak muda untuk menjadi wirausaha muda baru,” katanya.

Selain regenerasi petani muda, Royo juga menyoroti masalah alih fungsi lahan. Ia menilai bahwa alih fungsi lahan menjadi permasalahan serius yang harus ditangani bersama-sama.

“Alih fungsi lahan menjadi PR berat kita semua,” katanya.

Pemuda Tani, kata Sonny, telah menyampaikan aspirasinya kepada calon presiden agar memperkuat undang-undang terkait perlindungan lahan pertanian dan bisa mengimplementasikannya.

“Harapannya alih fungsi lahan di Indonesia semakin minim,” katanya.

Penulis:

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *