News

Memilih Kerja Dan Menikah, 415 Siswa SMP di Lebak Belum Kembali Bersekolah

Lebak, – Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak belum bisa mengajak kembali ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayahnya yang memilih putus sekolah ketimbang mengikuti kegiatan belajar jarak jauh secara online saat pandemik COVID-19.

Diketahui sebelumnya, Dindik Lebak mencatat ada sebanyak 415 siswa SMP putus sekolah setelah pandemik melanda. Mereka lebih memilih bekerja dan menikah muda ketimbang sekolah. Dindik berupaya akan membawa kembali mereka bersekolah

“Belum (ada yang kembali sekolah),” kata Kepala Dinas Pendidikan Lebak Wawan Ruswandi, Kamis (17/6/2021).

Sementara, disampaikan Wawan, untuk 3.800 anak yang masih berstatus siswa aktif namun tidak mengikuti kegiatan saat pembelajaran daring hampir seluruhnya sudah kembali bersekolah. Terbukti, mereka mengikuti kegiatan ujian sekolah yang digelar tatap muka sekolah.

“Kemarin kita laksanakan ujian sekolah hampir semua ikut cuma ada beberapa (tidak maduk) dan yang sudah dari awal keluar dari sekolah,” katanya.

Sebab, menurut Wawan, penyebab ribuan siswa tidak mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring karena adanya keterbatasan fasilitas belajar online dan kejenuhan belajar daring. Kemudian saat sekolah tatap muka digelar, mereka kembali bersekolah.

“Karena gak ada kegiatan di sekolah akhirnya mereka lebih memilih mesantren,” katanya.

Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Lebak akan tetap menggelar sekolah tatap muka meski saat ini wilayanya masuk zona oranye penyebaran COVID-19. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lebih banyak angka putus sekolah.

“Kita evaluasi kemungkinan dilanjutkan cuma secara ketat mungkin kemarin agak sedikit longgar,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *