News

Alami Kerugian Puluhan Juta, Pengelola Cafe Gue Di Cilegon, Kibarkan Bendera Putih

Cilegon, – Setelah adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang telah di sampaikan oleh Pemerintah pusat hingga 2 agustus 2021 mendatang. Salah satu pengelola Kafe di Kota Cilegon, kecewa hingga mengibarkan bendera putih yang mengartikan untuk Menyerah.

Pengelola Cafe “Gue” Rizki Irawan megatakan, sejak sebulan lalu cafe yang dikelolanya tutup dan tidak beroperasi, karena hal itu. Banyak dari makanan pokok untuk sajian para pengunjung yang sudah tidak layak untuk dimakan dan harus dibuang.

“Ya sejak pertama kali adanya penerapan PPKM Darurat ini, kafe kami tutup sebulan. Karena itu makanan pokok seperti sayur dan bahan pokok lain terpaksa dibuang akibat layu dan kadaluwarsa,” katanya, Jumat 30 Juli 2021.

Ia juga menambahkan, karena sudah tutup selama sebulan. Pengelola kafe tersebut terpaksa meliburkan seluruh pegawai hingga tidak bisa membayar gaji full kepada karwayan Cafe “Gue” karena saat ini kafe tersebut sudah mengalami kerugian mencapai 50 Juta rupiah.

“Karena kafe ini sudah tidak berjalan seperti sebelum ada PPKM, kami cuma bisa membayar karyawan dengan setengah gajinya saja, dan kami sekarang masih mengalami kerugian yang cukup besar,” ujarnya.

Rizki berharap kepada Pemerintah setempat bisa melonggarkan jam operasional untuk pemilik usaha UMKM, terutama untuk Cafe “gue”.

Penulis:DM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *