Olahraga

Jelang Musprov Panahan, panitia Diduga Tidak Transparan

SERANG – Jelang Musyawarah Provinsi (Musprov) Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Banten yang dijadwalkan di Kota Cilegon, Minggu (12/1/2020), Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) bakal calon Ketua Umum Perpani Banten periode 2020-2024 diduga tidak transparan.

Dugaan tersebut disampaikan Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Perpani Kabupaten Serang, Upi Nurdianis kepada awak media, kemarin. Kata dia, TPP yang dipimpin oleh Agus Cholis seharusnya mengumumkan siapa saja bakal calon yang lolos seleksi adminstrasi, usai batas penutupan pendaftaran pada Sabtu (28/12/2019) lalu.

Lengkap dengan kriteria persyaratan yang salah satu syarat yang diminta adalah minimal ada dukungan dari tiga anggota Perpani Banten, yang ditandatagani langsung oleh ketua umum pengcab dan distempel.

Sayangnya, dikatakan wanita yang juga mengusung bakal calon ketua umum Rita Prameswari Riva’i ini, belum ada realiasi sampai sekarang.

“Saya hanya dapat pemberitahuan dari pesan WhatsApp, kalau yang lolos ada dua orang yaitu Rita Prameswari Riva’i dan Ridwan. Tapi siapa saja yang mendukungnya tidak diumumkan. Aneh panitia ini, seharusnya lengkap dong, karena peraturan organisasi yang berlaku demikian. Jangan ngatur sendiri. Tidak beres itu panitia,” ketusnya.

Pihaknya pun meminta dengan tegas kepada TPP, agar terbuka dan transparan. Agar menghindari tudingan miring termasuk nepotisme.

“Sekarang bukan Pilpres, Pilkada, maupun Pileg. Tapi pemilihan ketua olahraga, jiwa kesatria yang dipakai. Jadi jangan mencederai sportivitas,” sambung dia.

Sementara Ketua TPP Bakal Calon Ketua Umum Pengprov Perpani Banten 2020-2024, Agus Cholis membantah bila ada anggapan bahwa panitia tidak transparan. “Sudah saya umumkan kok, siapa saja yang lolos adminstasi. Ada dua, pak Ridwan dan Bu Rita,” kata Agus.

Hanya saja, untuk anggota mana saja yang mendukung keduanya, memang tidak disampaikan. Ada dua alasan, yang pertama hal tersebut baru dibuka saat Musprov nanti. Selanjutnya yang kedua, menjaga kondusifitas dan keamanan anggota.

“Kabarnya mau ada intervensi dari birokrat terkait pengiringan untuk salah satu bakal calon. Makanya saya menjaga pemilik suara. Supaya aman dan netral saja,” terangnya.
Dirinya pun memastikan, semuanya akan terang benderang saat Musprov berlangsung. “Panitia akan buka-bukaan, tidak ada yang di tutup-tutupi,” tegas Agus.

Penulia :NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *