News

Target Pajak Samsat Cikande Di Triwulan Pertama Capai Rp 66,8 Miliar

SERANG – Capaian pendapatan pajak di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Cikande Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten pada triwulan pertama 2020 tercapai. Yakni sebesar Rp 66.825.337.069 miliar atau 18,57 persen dari target Rp 359.900.400.000 miliar.

Hal itu disampaikan Kepala UPT Samsat Cikande Bapenda Provinsi Banten, Rita Prameswari Riva’i. Kata dia, Rp 66.825.337.069 miliar didapat dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), dan pajak air.

Untuk PKB sendiri, dari target Rp 173.998.400.000 miliar, realiasinya sudah Rp 29.023.324.100 miliar atau 16,68 persen. Lalu BBN-KB baik mutasi masuk, mutasi keluar, dan kendaraan baru, dari targetnya Rp 173.783.000.000 miliar, kini sudah tercapai Rp 35.851.749.500 miliar atau 20,63 persen.

Selanjutnya di pajar air dari bidikan Rp 12.119.000.000 miliar, kini realisasinya Rp 1.950.263.469 miliar atau sudah 16,09 persen. “Di pajak air kita juga paling besar karena ada 37 perusahaan yang notabene di Serang timur masuk Kabupaten Serang ngambil air permukaan. Itulah capaian pada triwulan pertama sampai Maret. Alhamdulillah terpenuhi,” papar Rita kepada awak media, Rabu (11/3/2020).

Ia pun yakin, di akhir 2020 nanti, apa yang dibebankan kepadanya dan tim bisa terpenuhi. “Insya Allah kami punya tim yang solid,” terangnya.

Wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Banten itu punya strategi khusus untuk memenuhi target yang dicanangkan.
Di mana menerjunkan Samsat Keliling (Samling) sampai malam hari yang dibagi dua wilayah baik Polres Serang Kota maupun Polres Serang Kabupaten. “Di kabupaten Samling ada di daerah PT Nikomas dan kota di Kramatwatu. Samling beroperasi 20 kali dalam satu bulan dengan dua armada,” ucapnya.

Samsat Cikande juga mengoptimalkan razia yang digelar empat kali dalam satu bulan dan yang terbaru adalah penagihan door to door. “Selain tim penelusuran kendaraan, kami juga menurunkan penagih langsung ke rumah warga. Sudah berjalan di Cikande pasukan tagih dilengkapi dengan Samling,” tutupnya.

Penulis :NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *