News

RSDP Serang Isolasi Pasien Yang Pernah Ikut Seminar di Bogor

SERANG – Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) Kabupaten Serang Serang, Provinsi Banten kembali mengisolasi dua pasien yang terindikasi mengidap gejala virus corona atau COVID-19.

Satu pasien diantaranya pernah mengikuti seminar nasional di Bogor, Jawa Barat pada tanggal 25-28 Februari 2020 lalu.

Humas RSDP Serang Khoirul Anam menjelaskan, pasien yang memiliki jenis kelamin laki-laki dan berumur 48 tahun itu mengeluh gejala demam, batuk dan sesak nafas setelah mengikuti seminar di Bogor yang terdapat Warga Negara Asing (WNA) dari negara terjangkit. Dia dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pemantauan di RSDP Serang sejak sabtu (14/3).

Untuk diketahui, warga Solo, Jawa Tengah yang meninggal dunia positif corona memiliki riwayat ikut seminar di Bogor.

“Swab sudah dikirim ke Jakarta dan sekarang tinggal sesaknya saja,” kata Anam saat dikonfirmasi, Senin (16/3).

Sedangkan satu pasien lagi, berjenis kelamin perempuan, umur 51 tahun dipantau setelah mengeluh demam, batuk dan mual setelah melaksanakan ibadah umrah ke tanah suci pada tanggal 22 Februari 2020.

“Riwayat pulang umrah, swab sudah dikirim ke Jakarta, sekarang masih demam, batuk dan mual tetapi sudah berkurang,” katanya.

RSDP Serang merupakan salah satu rumah sakit dari enam rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19 di Provinsi Banten. RSDP memiliki empat ruang isolasi dan memiliki peralatan yang lengkap.

Penulis :WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *