News

Sulit Pembelajaran Siswa di Pelosok Banten Saat Pandemik Corona

Lebak, – Puluhan anak Sekolah Dasar di pelosok Banten tepatnya di Kampung Mekarsari, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten mengikuti kegiatan virus literasi.

Kegiatan yang digelar di tengah alam terbuka itu digelar dengan konsep riang gembira dengan menyuguhkan penampilan badut, keterampilan mewarnai gambar, hingga pemberian pemahaman budaya literasi dan alam.

Ketua Taman Baca Cerdas Yuli Yuliawati selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan tersebut digagas untuk mengisi kekosongan para siswa di daerah pelosok ditengah ditutupnya sekolah akibat pandemik virus corona atau COVID-19.

Disampaikan Yuli, penerapan kegiatan belajar mengajar secara daring atau jarak jauh tidak berlaku bagi mereka yang tinggal di daerah pelosok yang tidak terjamah oleh jaringan internet.

“Anak-anak butuh pendampingan belajar di masa pandemik karena mereka susah belajar online, karena jaringan internet yang tidak memadai di area pelosok,”kata Yuli saat dikonfirmasi, Senin (28/9/2020).

Sejauh ini menurut Yuli, Pemerintah Daerah (Pemda) di Banten baik dari Pemerintah Provinsi atau pun Kabupaten/Kota dinilai masih abai terhadap nasib kegiatan belajar mengajar di daerah pelosok yang berada di luar jaringan (Luring).

“Dan ini perlu ditanggapi lebih serius oleh pemerintah kabupaten lebak dan Banten karena menyangkut pendidikan khususnya di area pelosok,” katanya.

Aktivis dari Keluarga Mahasiswa Lebak itu pun mengajak kepada seluruh organisasi pemuda untuk dapat memperhatikan nasib belajar para generasi bangsa.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *