News

Warga Tolak Rencana Kota Serang Tampung Sampah Dari Tangsel

Serang, – Warga Kampung Pasir Gadung yang merupakan daetah terdekat dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Cilowong, Kota Serang menolak rencana pengiriman 400 ton sampah dari Kota Tangerang Selatan.

Hal ini disampaikan warga saat melakukan audiensi bersama Pemerintah Kota Serang dan DPRD terkait kerjasama pengolahan sampah dengan Pemkot Tangsel.

Aliudin salah satu warga Pasir Gadung mengatakan, alasan penolakan warga lantaran kondisi TPA Cilowong saat ini rawan terjadi longsor. Ditambah sarana dan pra sarana di TPA tersebut belum memadai.

“Kami menolak karena yang dilihat sarana dan pra sarana tidak maksimal,” kata Aliudin kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).

Disampaikan Ali, jika Alat berat dan sarana penahan longsor dan mesin pengolah sampah sudah maksimal warga legowo menerima kerjasama tersebut.

“Ini alat berat cuma satu coba ada 20, mesin pengolahan sampahnya dua pun tidak maksimal, coba ada 20 sehari 1000 ton hilang gitu kan pasti legowo,” katanya.

Ali menegaskan, dalam situasi ini warga tidak membutuhkan konpensasi, mereka hanya ingin pemerintah memperhatikan keamanan dan kesehatan masyarakat dengan penanganan dan pengolahan sampah yang baik.

Sebab, sudah ada beberapa warga disana yang terdampak kesehatannya. Belum lagi, cairan limbah sampah mencemari dan merusak persawahan warga.

“Kita memperhatikan masyarakat dibawah apalagi pemukiman warga itu dekat sekali dengan TPA,” katanya.

Dia mengakatan, jika Pemkot Serang tetap menampung sampah kiriman dari Tangsel, warga tak akan segan-segan akan menyegel TPA Cilowong. “Kita akan aksi menutup gerbangnya,” katanya.

Sementara, Wali Kota Serang Syafrudin mengklaim, kerjasama yang sedang digagas bersama Pemkot Tangsel tujuannya tidak untuk merugikan masyarakat. Terlebih, kata dia senilai Rp48 miliar yang diberikan oleh Pemkot Tangsel secara keseluruhan untuk penanganan TPA Cilowong.

“Jadi semua (dana konpensasi) ada disitu kami senang Tangsel hadir karena bisa pembangunan TPA,” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *