News

Sekolah di Banten Kembali Ditutup Jika Ada Kasus COVID-19

Serang, – Pemerintah Provinsi Banten akan menutup sekolah jika ada temuan kasus COVID-19 di masa pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Namun yang ditutup hanya sekolah yang terdapat kasus saja.

“Kalau di sekolah ada kasus kemudian terditeksi terpapar sementara sekolah kita hentikan sampai dengan ada evaluasi lagi,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani, Senin (6/9/2021).

Sementara jika tidak ditemukan kasus virus corona di sekolah dalam satu minggu kedepan, disampaikan Tabrani, maka pihaknya akan menambah kapasitas siswa dari 50 persen menjadi 60 persen dalam satu ruangan kelas.

“Kepala sekolah mengevaluasi setiap hari melaporkan ke Dindik. Kalau tidak ada kasus kedepan perlu kita tingkatkan 60 persen, gitu aja terus secara bertahap,” katanya.

Untuk mata pelajaran sekolah diminta untuk mengedepankan pelajaran yang esensial seperti mata pelajaran produktif, adaptif saat PTM. Jika masih ada waktu maka dilanjutkan pelajaran yang normatif. Untuk jam istirahat sementara dihilangkan dan jam operasional sekolah hanya sampai pukul 12:00 WIB.

“Kalau praktek kan mereka gak mungkin melalui daring,” katanya.

Disampaikan Tabrani, sementara untuk vaksinasi guru dan tenaga kependidikan sejauh ini sudah mencapai 100 persen.”siswa juga sudah kalau yang belum karena ada keterangan dokter (komorbid),” katanya.

Penulis:WR

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *