Data Pribadi Ratusan Guru Bocor, Ini Kata Gubernur
Serang- Data ratusan guru SMA di Kabupaten Tangerang, Banten tersebar secara luas dan bisa diunduh di situs di situs penyimpanan data vbook.pub.
Data pribadi 815 guru yang tersebar di situs penyimpanan itu yakni mulai nomor handphone, nomor induk kependudukan (NIK) hingga nomor rekening.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, kebocoran data tersebut merupakan hal biasa. Kini masalah tersebut tengah ditangani Unit Cyber Dirkrimsus Polda Banten.
“Ya biasa bocor gitu mah ada aja. Tapi kan sedang diperbaiki sekarang. Nama guru dan nomor telepon aja kan?,” kata Wahidin, Selasa (9/11/2021).
Orang nomor satu di Provinsi Banten itu menganggap data pribadi guru yang bocor itu tidak berbahaya karena bukan dokumen rahasia. Kendati demikian, dia meminta kedepan bawahannya untuk meningkatkan keamanan dokumen.
“Kalau liat sekarang tingkat kebahayaan masih kecil. Kecuali dokumen rahasia,” ungkap Wahidin.
Mantan Wali Kota Tangerang dua periode itu mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten tengah melakukan kordinasi dengan Cyber Dirkrimsus Polda Banten agar kebocoran ini tidak terulang.
“Kita belum tahu ada yang bocor atau tidak kita kordinasi dengan Polda supaya tidak ada bocor lagi,” katanya.
Diketahui sebelumnya, Kepala Dindikbud Banten Tabrani mengatakan, pihaknya telah mengetahui identitas penyebar data guru itu dan saat ini terduga pelaku tengah dimintai keterangan guna mengetahui motif pelaku membocorkan data tersebut. Dirinya masih menunggu hasil pendalaman yang dilakukan oleh tim dari Dindikbud Banten.
“Satu orang yang dipanggil belum jelas apakah dia operator apakah dia guru?, apakah dia ASN atau non ASN?,” katanya.
Penulis:WR
