Kontes Bonsai se Banten, Ada Yang Dibandrol Harganya ratusan Juta
Serang, – Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) menggelar festival dan kontes bonsai di Taman Badak Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) selama empat hari dari tanggal 4-8 Desember 2022. Pengunjung bisa melihat berbagai macam jenis bonsai ketika berkunjung ke festival itu.
Ada sebanyak 220 peserta dari seluruh daerah di Provinsi Banten mengikuti festival dan kontes dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 22 Tahun Banten tersebut.
Ketua PPBI Cabang Serang Syaeful Mu’min mengatakan, bonsai yang dipamerkan mulai dari pohon beringin jenis Pinus, Cedar, Santeki, Kimeng hingga pohon Serut. Pohon-pohon jenis itu kalau sudah jadi bonsai harganya disebut-sebut bernilai ratusan juta rupiah.
Tidak hanya bonsai ukuran besar, bonsai berukuran mini juga ikut dipamerkan. Eits, meski ukurannya mini, jangan sepelekan harganya bisa menyentuh puluhan juta rupiah.
“Yang dikontes pun jika pengunjung berminat bisa menghubungi panitia. bonsai harga termahal ada Rp180 juta paling murah ada yang hanya 200 ribu masih bahan,” kata Mu’min, Kamis (6/10/2022).
Bonsai-bonsai itu dilombakan dengan dua kategori. Mulai kategori Prospek dan kategori jadi. Khusus kategori jadi pohon bonsai sudah tidak lagi menggunakan tali atau kawat untuk membentuk dahan.
Bonsai berbentuk mungil jenis Anting Putri dari Kota Cilegon keluar menjadi juara 1 kategori jadi disusul jenis Jeruk Kingkit dari Kota Serang dan juara tiga diraih jenis Santigi dari Kota Cilegon.
“Penilaian mulai dari keindahan, gerak dasar si pohon gak monoton, keserasian dengan pot dan kematengan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Banten, Asep Mulya Hidayat berharap, ke depan kontes dan festival bonsai bisa lebih meriah lagi. Sebab, tanaman ini salah satu komoditi yang bisa membangkitkan ekonomi kreatif.
“Harapannya lebih menyemarakan lagi tentang pengembangan tanaman hias,” katanya.
Penulis:WR
