NewsPolitik

Jadi Pembicara Kuliah Pakar Pascasarjana Untirta, Airin Dorong Konsep Perempuan Adaptif

SERANG – Mantan walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjadi pembicara dalam Kuliah Pakar Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (Mikom) Pasca Sarjana Untirta di Auditorium Kampus Pakupatan, Senin (5/12/2022). Ia pun mendorong perempuan untuk memecahkan stigma dalam bidang politik.

Bakal Calon Gubernur Banten ini juga menyampaikan konsep perempuan adaptif. Perempuan yang hadir berkontribusi untuk bangsa, penuh semangat, punya kemampuan berinovasi, kreatif, serta proaktif menghadapi perubahan zaman.

“Stigma perempuan dulu itu lemah, lambat, tidak independen. Tapi sekarang, stigmanya sudah mulai berubah dan harus kita terus ciptakan. Yakni perempuan yang mandiri, serta cepat dalam mengambil keputusan,” ujarnya.

Pada Kuliah Pakar bertajuk ‘Komunikasi Politik, Perempuan dan Pilkada Serantak 2024’ itu, dia menekan konsep adaptif yang harus dijalankan oleh kaum perempuan. “Dalam kancah politik, dahulu masih dipandang sebelah mata. Dan ke depan perempuan harus berkonsep adaptif, inovatif dan jadi referensi utama dalam mengambil kebijakan,” ucapnya.

Perempuan dalam kancah politik, menurutnya, bukan hanya bermodalkan tampang, akan tetapi komunikasi politik yang positif harus menjadi modal utama. “Komunikasi bisa lewat mana saja. Tapi kalau saya memanfaatkan media. Lalu turun langsung ke masyarakat. Makanya, adik-adik yang ingin terjun ke dunia politik, bangunlah komunikasi politik yang efektif,” tuturnya.

Dirinya pun membagikan pengalamannya masuk dunia politik khususnya di Banten. Di mana saat itu, peran perempuan dalam politik di Banten masih cukup minim.

“Saya ingat persis ketika pertama kali masuk politik di Banten, tantangannya cukup berat. Tetapi, mana kala potensi dan kesempatan tersebut ada, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan saya meyakini. Terbukti pada periode lalu, ada empat kepala daerah kabupaten/kota perempuan di Banten,” terangnya.

Airin meyakini, Pilkada serentak 2024 juga menjadi peluang perempuan untuk ikut berkompetisi. “Saya juga meminta doanya dari adik-adik semuanya. Semoga apa yang sekarang saya jalani menjadi jalan terbaik bagi Banten. Dan doakan saya tetap istiqomah,” pungkasnya.

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *