HeadlineNews

Disuruh Bayar Kontainer Boks Rp 12 Juta, Pedagang Kuliner Stadion MY Ngadu ke Dewan

SERANG – Belasan pedagang kuliner Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang pada Senin (25/9/2023) menyambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang. Kedatangan mereka untuk mengadu kepada Ketua Dewan Budi Rustandi.

Di mana, para pedagang diminta untuk pindah dan membayar ke lokasi yang baru dengan harga Rp 12 juta selama lima tahun. Plus perbulannya ada iuran sewa lahan yang ditarif sekitar Rp 300.000.

Ketua Paguyuban Stadion Punya Kreasi, Rian Supriadi membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, awalnya ada rencana revitalisasi yang diinisasi oleh Disparpora Kota Serang.

“Namun tiba-tiba ada pengusaha yang bangun dan mengaku sudah dapat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dari Disparpora Kota Serang. Mereka lalu memanggil kami dan dikumpulkan untuk memberitahukan bahwa nanti ada bayaran Rp 12 juta,” keluh Rian.

Ia menyampaikan, keberatan dengan nomimal yang disodorkan. “Pedagang ini hanya jualannya kopi dan mie untuk menyambung hidup. Dulu tempat yang ditempati kami sekarang dibangun oleh oknum, tapi Alhamdulillah diselamatkan sama pak Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi. Dan bilang nanti akan dibangun oleh pemerintah. Namun sekarang dibangun oleh pihak ketiga, makanya kita ngadu lagi ke dewan,” jelasnya.

Dirinya menerangkan, sempat bertanya kepada Kepala Disparpora dan mendapatkan selentingan dari oknum dinas bahwa adanya pesenan dari Wali Kota Serang karena yang mendapatkan PKSnya adalah keponakannya.

“Pesenenan Wali Kota Serang, karena keponakannya, selentingan yang saya dengar dari oknum dinas gitu. Tiba-tiba muncul PKS, kalau bukan dari penguasa nggak mungkin mas, itu sederhananya. Apa lah daya kami hanya masyarakat biasa lawan penguasa,” tuturnya.

Salah satu pedagang kuliner Stadion Maulana Yusuf, Tober mengeluhkan angka Rp 12 juta yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga. “Uang dari mana mas, ini saja ada parkir khusus berbayar yang diterapkan mulai Agustus lalu, kedai kami sepi pengunjung. Bahkan pernah tak ada yang beli sama sekali,” ucapnya.(GBK)

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *