News

Disporapar Kabupaten Serang Bangun Konektivitas Desa Wisata dan Destinasi Wisata Anyer

SERANG – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Republik Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang membangun konektivitas antara desa wisata dan dan destinsi wisata utama, yakni Pantai Kecamatan Anyer dan Cinangka. Koneksi diawali, akan dilakukannya kerjasama antara desa wisata, PHRI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang.

“Kami akan membangun hubungan antara desa wisata dan destinasi wisata utama (Anyer dan Cinangka),” kata Ketua PHRI Kabupaten Serang, Yurlena Rachman pada Rabu (1/11/2023).

Yurlena mengatakan, pihaknya juga sudah melaksanakan rapat Pengurus PHRI dan Disporapar di salah satu hotel di Kabupaten Serang terkait konektivitas dengan Desa Wisata Cikolelet Kecamatan Cinangka dan Desa Wisata Padarincang, Kecamatan Padarincang.

“Hari Selasa kemarin, kami Pengurus PHRI pun sudah kunjungan ke dua desa tersebut, untuk dapat masukan apa yang harus dikerjakan oleh desa, PHRI dan pemeruntah daerah. Selanjutnya, kita akan bikin perjanjian antara desa wisata, PHRI dan Pemkab Serang,” ucapnya.

Pria yang juga menjabar sebagai General Manager (GM) Pesona Krakatau ini memastikan, sangat mendukung konektivitas dengan memberikan saran dan masukan kepada desa wisata dalam mengembangkan wisata desa “Karena memerlukan waktu yang panjang, serta kontinuitas terhadap jasa atau produk wisata yang ditawarkan,” tuturnya.

Sementara Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya menerangkan, korelasi itu dibangun untuk pengembangan desa wisata dan peningkatan waktu kunjungan wisatawan ke Anyer, sehingga diharapkan akan saling menguntungkan.

“Kami berharap hubungan tersebut mampu membangun pariwisata di desa secara lebih berkembang dan konsisten dengan ikon (atraksi atau kegiatan) yang dijual, sehingga akan terjadi perubahan dengan inovasi yang baru sesuai dengan kearifan lokal yang akan menambah daya tarik pengunjung wisata,” ujarnya.

Adapun desa yang mengawali untuk dilaksanakan konektivitas, tambahnya, ialah Desa Cikolelet, Desa Padarincang dan Desa Kubang Baros. “Insya Allah akan jadi pemacu desa wisata lainnya untuk berusaha menarik perhatian pengunjung,” pungkasnya.

 

Penulis:NM

Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *