Upaya Pengenalan dan Pengembangan Produk UMKM Guna Meningkatkan Taraf Ekonomi di Kota Serang
Serang – Dalam upaya untuk memperkenalkan serta mengembangkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Serang, Balai Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Banten, mengadakan pertemuan lintas sektor yang konstruktif pada hari ini.
Pertemuan ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengembangkan Produk UMKM Guna Meningkatkan Taraf Ekonomi di Kota Serang. Acara ini dihadiri oleh Kepala Pengawas Obat dan Makanan di Serang, Mojaza Sirait.
“Kami disini berdiskusi dengan Pak PJ Wali, dengan jajaran terkait dengan upaya pengembangan industry dibidang Obat dan makanan. Jadi industry farmasi meliputi industry Kosmetik, Industri pangan supaya bisa berkembang di Kota Serang” Mojaza Sirait selaku Kepala Pengawas Obat dan Makanan di Serang.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan Provinsi Banten mempertegas tujuan nya datang ke Pusat Pemerintahan Kota (PUSPEMKOT) untuk berdiskusi tentang pentingnya pengenalan prodak khas Kota Serang agar menjadi makanan siap saji dengan masa kadaluwarsa yang lebih lama.
“Jadi intinya adalah kita berdiskusi bagaimana kami memperbesar kapasitas industry yang ada disini ataupun mendatangkan para investor baru untuk berinvestasi”. Mojaza Sirait selaku Kepala Pengawas Obat dan Makanan di Serang.
Saat ini Kota Serang memiliki beberapa Industri dibidang Kosmetik dan Industri pangan. Namun jumlah nya belum banyak. Mojaza Sirait selaku Kepala Pengawas Obat dan Makanan di Serang menyampaikan keinginannya untuk memperbesar kapasitas industry di Kota Serang.
Pertemuan lintas sektor ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan informasi kepada pelaku UMKM, tetapi juga untuk membuka pintu kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Diharapkan bahwa melalui kerja sama yang erat seperti ini, UMKM di Kota Serang dapat meningkatkan kualitas produk mereka, memperluas jangkauan pasar, dan pada gilirannya, memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi regional.
Penulis:SP
